HARIE.ID, TAKENGON | Partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 diperkirakan meningkat dibandingkan dengan Pemilu tahun 2019. Pemilu pada periode lalu, partisipasi masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah mencapai 87 persen, sedangkan di tahun ini, diperkirakan bisa mencapai angka 90 persen.
Hal itu, dikemukakan oleh Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tengah, Sertalia dalam kegiatan Coffee Morning Menjelang Pemungutan Suara yang berlangsung di Gudang Logistik Pemilu KIP Aceh Tengah, di Komplek Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, Minggu 11 Februari 2024.
“Melihat kondisi pada Pemilu sebelumnya, partisipasi masyarakat dalam memilih bisa dikatakan masih rendah sehingga kami melakukan beberapa upaya untuk mengejar agar target pemilih bisa meningkat. Hasilnya untuk saat ini, kami pastikan peningkatan nya bisa lebih baik,” kata Sertalia dalam pertemuan itu.
Acara Coffee Morning itu, dihadiri sejumlah unsur diantaranya Kapolres Aceh Tengah beserta jajaran, perwakilan Pemkab, para awak media serta sejumlah perwakilan lembaga swadaya masyarakat. Pertemuan itu, diwarnai dengan diskusi membahas beberapa hal terkait dengan persiapan menjelang hari pencoblosan.
Menurut Sertalia, mengingat kondisi cuaca yang bisa saja berubah sewaktu-waktu, dan diguyur hujan deras, tentu ada beberapa titik terdapat kawasan rentan akan terjadinya tanah longsor atau gangguan lainnya, sehingga berpotensi menghambat proses distribusi sehingga diperlukan kerjasama dengan BPBD dan dinas PU.
“Pendistribusian logistik Pemilu akan dilakukan besok, pada tanggal 12 Pebruari dan harus sampai di desa tanggal 13 Pebruari. Dalam proses distribusi, juga akan dibantu oleh pihak BPBD serta Dinas PU, apabila nanti terjadi gangguan akses yang disebabkan kondisi alam seperti longsor dan lain-lain,” ujar Sertalia.
Adapun beberapa daerah di Kabupaten Aceh Tengah, selain jarak tempuh juga akses jalan yang masih kurang baik diantaranya di kawasan kecamatan Linge, Rusip Antara, Ketol serta Kecamatan Bintang. “Semua itu, sudah kita antisipasi, termasuk kawasan blank spot sudah berkoordinasi dengan pihak Telkomsel serta PLN,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra mengharapkan selama proses tahapan Pemilu bisa berjalan lancar serta situasi Kamtibmas tetap aman, nyaman dan kondusif. “Saya juga sudah meminta kepada anggota, agar H-7 hingga H+7 tidak ada yang izin, kecuali untuk sesuatu yang benar-benar urgen,” tegas Dody.
[ ARINOS ]