Kerap Bocor, Perbaikan Total Kubah Masjid Ruhama Takengon Ditaksir Lebih Rp2 Miliar

28
SHARES
153
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Setelah lebih dari sepuluh tahun mengalami kebocoran pada dak atas dan kubah, Masjid Agung Ruhama kini tengah bersiap untuk melakukan renovasi besar-besaran.

Selama bertahun-tahun, masjid ini telah menjalani berbagai perbaikan untuk mengatasi masalah kebocoran, mulai dari penambahan lapisan seng hingga pelapisan aspal.

Namun, upaya tersebut belum berhasil menyelesaikan masalah secara tuntas.

BACA JUGA

Pada tahun 2023, kepengurusan baru Masjid Agung Ruhama memulai perbaikan dengan pengecatan pada sepertiga dak depan berukuran 12×45 meter, menggunakan teknologi dari tukang asal Bandung, Yadi.

Perbaikan ini menelan biaya sekitar Rp140 juta, dan hingga kini terbukti berhasil mencegah kebocoran di bagian tersebut.

“Alhamdulillah, bagian yang sudah diperbaiki sejauh ini tidak lagi mengalami kebocoran,” ujar Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Halihasimi, Kamis 17 Oktober 2024.

Untuk mengatasi kebocoran pada kubah, BKM Masjid Agung Ruhama merencanakan renovasi total pada tahun 2024.

Hasil pengecekan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh Tengah menunjukkan bahwa perbaikan total kubah masjid ini membutuhkan anggaran lebih dari Rp2 miliar.

Pengurus masjid telah mengajukan permohonan bantuan dana kepada Perkim Provinsi Aceh sejak bulan Ramadan 2023, namun hingga saat ini belum ada kepastian terkait pendanaan tersebut.

Sambil menunggu kepastian dana dari pemerintah provinsi, BKM Masjid Agung Ruhama tetap berupaya mencari solusi alternatif. Pihak masjid telah mengundang beberapa tukang untuk menambal atau mengecat kubah dengan cat anti bocor.

Halihasimi mengungkapkan, jika perbaikan sementara ini bisa dilakukan dengan anggaran di bawah Rp200 juta, maka dana akan dipenuhi melalui infak dan sedekah jamaah.

“Kami terus menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Ketua Pembina Masjid, Bapak Bupati Aceh Tengah. Semoga dengan doa dan usaha kita bersama, permasalahan kebocoran ini bisa segera diatasi,” harap Halihasimi.

Dengan adanya perbaikan yang terencana dan dukungan dari jamaah, diharapkan Masjid Agung Ruhama dapat kembali menjadi tempat ibadah yang nyaman dan bebas dari masalah kebocoran dalam waktu dekat.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI