HARIE.ID, TAKENGON | Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga dan Muchsin Hasan, berkomitmen untuk mewujudkan akses air bersih yang aman dan cukup bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah tersebut.
Program ini muncul sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat yang selama ini sering mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di daerah-daerah yang minim infrastruktur air.
Dalam program pasangan yang dikenal dengan singkatan HAMAS ini menyampaikan, air bersih merupakan salah satu kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah sebagai bentuk pelayanan dasar kepada masyarakat.
Oleh karena itu, mereka berkomitmen menghadirkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebagai solusi efektif untuk menyediakan air bersih dengan standar kualitas yang aman dikonsumsi.
Haili Yoga menjelaskan, sistem IPA yang akan diimplementasikan tidak sekadar mengambil air mentah dari sumber-sumber yang ada, melainkan melalui proses pengolahan yang menjamin kualitas air hingga siap konsumsi.
Tahapan pengolahan air ini terdiri dari beberapa proses teknis, seperti koagulasi.
Pada tahap awal, bahan kimia tertentu ditambahkan ke dalam air mentah yang berfungsi sebagai koagulan. Proses ini membantu menggumpalkan partikel-partikel kecil di dalam air sehingga dapat mengendap dengan mudah.
Flokulasi, setelah proses koagulasi, dilakukan flokulasi, yakni proses pembentukan gumpalan-gumpalan (flok) yang lebih besar dari partikel kotoran.
“Proses ini mempermudah tahap penyaringan dan pengendapan berikutnya,” kata Haili Yoga, Rabu 13 November 2024.
Selanjutnya, sedimentasi, pada tahap ini, gumpalan-gumpalan besar yang terbentuk akan mengendap ke dasar, memisahkan air dari kotoran-kotoran yang sudah mengikat.
Filtrasi, air kemudian melalui proses penyaringan, di mana sisa-sisa partikel kecil dan mikroorganisme yang masih tersisa dihilangkan menggunakan media penyaring.
Tahap akhir adalah desinfeksi, di mana air disterilkan menggunakan zat kimia seperti klorin atau teknologi lain yang memastikan tidak ada bakteri atau mikroorganisme berbahaya yang tersisa.
Pasangan Haili Yoga dan Muchsin Hasan percaya bahwa keberadaan IPA ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Aceh Tengah.
Tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menyediakan air bersih yang aman, program ini juga diharapkan mampu mengatasi permasalahan penyakit yang seringkali muncul akibat konsumsi air yang tidak higienis.
“Ketersediaan air bersih tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga merupakan bagian dari upaya kami menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif,” katanya.
Selain itu, program ini akan membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini harus membeli air bersih.
“Dengan adanya IPA yang dapat menghasilkan air siap pakai langsung di tempat, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk kebutuhan air sehari-hari,” ujarnya.
HAMAS merencanakan pembangunan beberapa instalasi IPA di titik-titik strategis di seluruh kecamatan di Aceh Tengah.
Mereka akan menggandeng berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi, badan pengelola air, dan lembaga lain yang memiliki fokus pada sektor air bersih dan sanitasi, untuk mendapatkan bantuan teknologi, pendanaan, serta pelatihan bagi tenaga kerja lokal yang akan mengelola IPA ini.
Pasangan ini menegaskan, program ini bukan sekadar janji, tetapi sebuah rencana yang telah dipersiapkan secara matang dengan perencanaan teknis dan keuangan yang realistis.
“Kami juga akan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan fasilitas air bersih ini, guna memastikan keberlanjutan program dan menjadikan masyarakat lebih bertanggung jawab terhadap fasilitas yang ada,” katanya.
Banyak warga kata dia, berharap program ini benar-benar terwujud agar kebutuhan air bersih bisa lebih mudah dan terjangkau.
“Sejumlah warga terpaksa membeli air bersih atau menampung air hujan, disini kita kaya Sumber Daya Alam,” kata Haili.
HAMAS berharap dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat Aceh Tengah serta memperkokoh infrastruktur dasar yang menjadi fondasi kesejahteraan.
“Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah konkrit dalam menciptakan Aceh Tengah yang lebih sejahtera, berdaya, dan berkelanjutan,” tambah Haili.
[ ARINOS ]