Usai Dilantik, Rahmuddin Sebut KONI Aceh Tengah Seperti Ayam Kehilangan Induk

113
SHARES
629
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Tengah yang baru dilantik, Rahmuddin, menyampaikan kekecewaannya atas ketidakhadiran Pj Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, dalam acara pelantikan tersebut.

Bahkan, Rahmuddin menyebut organisasi yang ia pimpin seperti “ayam kehilangan induk” karena ketidakhadiran pemimpin daerah.

“Waktu pembukaan tadi saya agak sedih, mengeluarkan air mata. Namun, saya percaya bahwa dengan tekad dan kerja sama kita semua, olahraga di Aceh Tengah akan bangkit,” kata Rahmuddin menyinggung ketidakhadiran Subhandhy.

BACA JUGA

Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Senin 23 Desember 2024.

Menurut informasi, ketidakhadiran Subhandhy lantaran tengah mengikuti peringatan Hari Ibu dan mengutus Pj Sekda, Erwin Pratama, untuk menghadiri acara tersebut.

Meskipun demikian, ia tetap menunjukkan semangat tinggi untuk memajukan dunia olahraga di Aceh Tengah.

“Saya memberi sambutan dengan mengikat kepala. Ini saya lakukan bukan karena tidak sopan, tetapi ingin membuktikan bahwa Ketua KONI Aceh Tengah siap mengikat kepala dan menyingsingkan lengan baju untuk memajukan olahraga di kabupaten ini,” tegas Rahmuddin di hadapan para pengurus KONI dan tamu undangan.

Rahmuddin juga meminta para pengurus KONI untuk tidak patah semangat meskipun merasa kecewa.

Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan DPRK Aceh Tengah.

“Pengurus KONI yakinlah, dengan kehadiran Ketua DPRK Aceh Tengah bersama kita, insyaallah perjuangan kita tidak akan sulit. Apalagi DPRK di sini alhamdulillah sangat antusias mendukung KONI,” tambahnya.

Ketua KONI Aceh Tengah itu juga menyampaikan pesan khusus kepada Ketua KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak yang hadir dalam acara tersebut.

“Abu (Ketua KONI Aceh), kami mohon maaf meski acara ini mungkin belum sesuai harapan abu. Tapi yakinlah, kami di Aceh Tengah akan terus berjuang untuk olahraga,” ujarnya.

Rahmuddin juga menyinggung minimnya fasilitas olahraga di Aceh Tengah. Ia menyebut Aceh Tengah belum memiliki gedung olahraga (GOR) yang memadai.

“Kami tak punya GOR. Ada di Paya Ilang, tapi dindingnya goyang-goyang. Kami berharap ada kolaborasi antara KONI Aceh dan Aceh Tengah untuk membangun sarana cabang olahraga yang layak,” katanya.

Meski diwarnai berbagai tantangan, Rahmuddin memastikan bahwa semangatnya untuk memajukan olahraga di Aceh Tengah tidak akan surut. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersatu demi mencapai tujuan bersama.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI