Keputusan Pj Bupati Aceh Tengah Tentang Takbir Keliling Menuai Protes

59
SHARES
325
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Keputusan Penjabat Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan MT terkait ditiadakan nya takbir keliling menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah 2024 Masehi menui protes.

Surat tersebut diteken langsung oleh Teuku Mirzuan pada 05 April 2024 dengan nomor: 45.11/798/ISRA beralasan menghindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Kami menghimbau agar tidak melakukan pawai takbiran (takbir keliling-red),” kata Teuku Mirzuan MT.

BACA JUGA

Surat tersebut diminta untuk diteruskan kepada Reje Kampung untuk menghimbau masyarakat agar tidak melaksanakan pawai takbiran.

“Namun kegiatan takbir dalam rangka syi’ar Islam tetap dilakukan baik di Masjid-masjid atau mushalla, Surau-surau atau rumah masing-masing,” demikian Mirzuan.

Diketahui, tahun 2023 lalu, Pemkab juga mengeluarkan surat sakti untuk tidak melakukan takbiran keliling.

Namun, sejumlah tokoh bersama remaja masjid dan anak – anak tetap melakukan pawai obor keliling.

Acara ini dilakukan oleh masyarakat Kampung Blang Kolak I, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah.

“Pawai Taptu 17 Agustus boleh ramai – ramai, menyangkut Takbiran keliling tidak boleh, ruginya dimana,” kata sejumlah netizen @armykala lewat akun media sosial Facebook miliknya.

Seharusnya Pemkab menjadi solusi dalam pelaksanaan Takbir Keliling. Melakukan pengamanan dan mensterilkan acara dengan pihak terkait seperti TNI/Polri, bukan malah meniadakan.

“Kesan nya seperti mati suri. Aceh Tengah ini Negeri syari’at, Woy pak PJ Bupati, berpikirlah sedikit, seharusnya PJ yang memimpin pawai takbir keliling ini,” kata netizen lainya lewat akun @gaboxs.

Masyarakat berharap, keputusan Pj Bupati Aceh Tengah tersebut diralat. Dan mengijinkan pawai takbir keliling itu dilakukan. “Hanya setahun sekali pak Bupati, ini agenda yang sangat ditunggu para remaja, daripada mereka main petasan, apalagi acaranya bakda isya,” kata netizen lain lewat komentarnya.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI