Operasi Patuh Seulawah Digelar Selama 14 Hari ini Targetnya 

59
SHARES
326
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Operasi Patuh Seulawah 2024 berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 15 juli sampai dengan 28 juli 2024 di seluruh wilayah Provinsi Aceh.

Hal itu dikatakan oleh Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, S.IK saat memimpin apel gelar pasukan operasi patuh Seulawah 2024 yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolres setempat, Senin 15 Juli 3024.

“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan bertujuan untuk sarana prasarana dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas-tugas operasi di lapangan, sehingga diharapakan operasi patuh seulawah 2024 berjalan dengan optimal,” kata Dody.

BACA JUGA

Target operasi Patuh Seulawah adalah menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas.

Selain itu, operasi ini ingin meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Pada operasi ini, personil di lapangan akan mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan gakkum, fokus pada situasi lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kemacetan, pelanggaran dan laka lantas.

Sedikit nya ada tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas pada pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah tahun 2024.

Pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara dan pengemudi masih di bawah umur. Kemudian, pengemudi berboncengan lebih dari satu orang, serta pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, dan pengemudi tidak menggunakan safety belt.

Target selanjutnya adalah pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol, pengendara ranmor yang melawan arus, dan terakhir pengemudi yang melebihi batas kecepatan.

“Keselamatan berlalu lintas di jalan raya, dan tingkat kepatuhan terhadap hukum serta perundang-undangan lalu lintas belum optimal. Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan mengamanatkan Polri bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan dalam mewujudkan dan memelihara keamanan lalu lintas dan angkutan jalan,” jelas Dody.

Operasi Patuh Seulawah Tahun 2024 mengangkat tema “Tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas”.

Operasi ini dilaksanakan setiap tahun dan merupakan kalender kamtibmas seperti yang akan dilaksanakan saat ini.

“Berdasarkan analisa dan evaluasi Kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polda Aceh pada tahun 2022 kata dia, telah terjadi sebanyak 81.399 pelanggaran lalu lintas dan tahun 2023 sebanyak 163.419 pelanggaran.” kata Dody membacakan amanat Kapolda Aceh.

Kasus laka lantas pada tahun 2022 sebanyak 3.494 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 643 orang, sedangkan tahun 2023 sebanyak 3.542 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 649 orang.

“Hal tersebut di atas merupakan permasalahan yang kompleks dan tidak dapat ditangani oleh polri sendiri, akan tetapi diperlukan adanya sinergi antar pemangku kepentingan dalam menemukan akar masalah dan menentukan solusi penyelesaiannya secara menyeluruh, guna menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meminimalisir angka fatalitas,” ujarnya.

Apel operasi patuh Seulawah tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda dan sejumlah undangan dari pejabat terkait serta diikuti oleh personel TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI