HARIE.ID, TAKENGON | Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon membludak. Lonjakan pasien itu berlangsung selama beberapa minggu ke belakang.
Dari banyak nya pasien yang di tangani secara medis, didominasi oleh penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa), yakni infeksi yang menyerang saluran pernapasan.
Satu lagi penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Dirut RSUD Datu Beru Takengon, Gusnarwin, kata dia, dari total 434 tempat tidur yang tersedia saat ini terisi penuh oleh pasien yang harus di rawat inap.
“Kita ambil kebijakan untuk mengaktifkan ruangan intermediate di ruang selasar Dedingin, supaya tidak terjadi stagnan di Instalasi Gawat Darurat (IGD),” kata dr Gusnarwin, menjawab Harie.Id, Rabu 04 Oktober 2023.
Menurutnya, saat ini manajemen RSUD Datu Beru telah menugaskan tenaga perawat dari setiap ruangan untuk menghidupkan ruang intermediate.
Ruangan intermediate dapat diisi sebanyak 15 tempat tidur, dan selasar bisa di tambah 20 unit.
Menurut Gusnarwin, lonjakan pasien saat ini karena banyak anak-anak yang mengalami sakit yang dimungkinkan karena faktor perubahan iklim.
“Anak-anak lebih rentan, sebaiknya anak-anak di awasi betul terkait mengkonsumsi makanan, harus diberikan makanan bergizi dan aktivitas luar ruangan dikurangi,” kata Gusnarwin.
Ia juga menghimbau masyarakat Aceh Tengah untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Sekaligus ia menyarankan untuk rajin berolahraga.
“Mari kita jaga kesehatan bersama, tetap menjalankan PHBS, supaya kesehatan terjaga dengan baik,” demikian Gusnarwin.
Penulis | Arinos