HARIE.ID, TAKENGON | Sebanyak 13 Reje di Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah resmi dilantik oleh Pj Bupati, Teuku Mirzuan, MT. Berlangsung di halaman Kantor Camat setempat, Jum’at 17 November 2023.
13 Reje yang dilantik itu diantaranya, Reje Pegasing ,Waniman, Reje Kung, Mursid, Basiruddin Reje Lelumu, Jemadil, Reje Berawang Baro, Irhamna Sari Nova, Reje Pedekok, Muhammad Din, Reje Kute Lintang, Syukurdi.
Selanjutnya, Reje Uring, Firmansyah, Reje Kala Pegasing, Darwin, Reje Paya Jeget, Sarjan, Reje Tebuk, Bantasyam, Reje Pepalang, Irwansyahdi, Reje Ujung Gele dan Rahmadi, Reje Linung Ayu.
Camat Pegasing, Syukurdi Win mengatakan, di Kecamatan yang ia pimpin itu terdiri dari 31 kampung. Dari 13 Reje Kampung yang dilantik itu masa jabatan nya telah berakhir pada Agustus dan November 2023 ini.
Ia berharap, Reje kampung tersebut dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat dan dengan pihak Kecamatan.
“Selamat atas pelantikan 13 Reje Kampung dalam Kecamatan Pegasing, semoga dapat mengemban amanah ini dengan baik,” demikian Syukurdi.
Terpisah, Pj Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan, MT mengatakan, organisasi pemerintahan kampung saat ini butuh penyesuaian dan pembaharuan.
Pengambilan sumpah ini kata nya, sebagai bentuk dari keberlanjutan roda Pemerintahan Desa untuk mewujudkan keberlangsungan dari kesejahteraan masyarakat.
“Pelantikan ini adalah ntuk meneruskan dan melanjutkan roda pemerintahan desa, Reje adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di desa,” ucap Mirzuan.
Ia menambahkan, proses pelantikan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan langkah awal dalam menempatkan pemimpin yang akan bertanggung jawab atas kemajuan dan kesejahteraan Desa.
Kemudian, Mirzuan menegaskan agar Reje dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan, dan tidak lupa mengajak seluruh Reje yang baru saja dilantik untuk dapat terlibat aktif kepada seluruh masyarakat.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk bekerja keras, cerdas, dan tulus dalam melaksanakan tugas-tugas, kesejahteraan masyarakat, ini adalah tujuan utama, dan kita harus bersatu padu untuk mencapainya,” tegas Mirzuan.
”Reje harus terlibat aktif terhadap masyarakat, dengan cara terbuka, dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan masyarakat, dan dengan mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat, agar menciptakan perubahan yang positif,” lanjutnya.
Selain itu, Penjabat Bupati Aceh Tengah mengingatkan untuk memperhatikan seluruh prosedur dan tata kelola yang bersangkutan dengan pengelolaan administrasi keuangan di Pemerintahan Desa.
“Tentu kita semua tidak menginginkan, para Reje telah bekerja dengan baik, namun hanya karena kelengkapan administrasi yang tidak terpenuhi, sehingga berakibat pelanggaran hukum,” ujar Mirzuan.
“Apalagi saat ini KPK sedang menginisiasi program Desa anti korupsi dengan tujuan untuk melakukan pencegahan tindakan korupsi yang dimulai dari Desa,” lanjutnya.
Menurutnya, pencegahan korupsi tentu saja harus dilakukan di seluruh sektor pemerintahan mulai dari Desa, mengingat saat ini Desa mengelola anggaran yang cukup banyak, hal ini menjadi awalan yang baik dalam pencegahan korupsi dari lingkup terkecil.
Menutup sambutannya, Mirzuan menyampaikan pesan agar Reje dapat menjadi agen yang dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi dari sebelumnya, untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap Reje yang baru dilantik dapat menjadi agen perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan yang lebih baik, mari kita bersama-sama bekerja keras, bergotong-royong, dan menjaga kebersamaan.” tutup Mirzuan.
Penulis | Arinos