Pemkab Serukan Tolak Politik Uang, Sarwa: Jika Ada Kampung yang Bersedia Kami Siap Fasilitasi

48
SHARES
265
VIEWS

BACA JUGA


HARIE.ID, TAKENGON | Money Politik hangat di perbincangkan di Kabupaten Aceh Tengah, termasuk dalam diskusi Sabtuan yang digelar hari ini, Sabtu 23 Desember 2023.

Salah satu pemateri adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Tengah, Sarwa Jalami.

Dalam diskusi ini, pihak terkait ditantang untuk membuat sayembara untuk melaporkan terkait pelanggan politik uang yang telah diserukan bersama dalam aturan – aturan Pemilu hingga Fatwa MPU Aceh.

Pihak penyelenggara Pemilu diharap serius menanggapi masif nya money politik hingga saat ini belum ada tindakan apapun.

Untuk menghindari polemik ini, Sarwa Jalami berharap pihak desa untuk secara bersama – sama membuat gerakan menolak politik uang dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Jika ada kampung yang bersedia, kami akan fasilitas. Sehingga kampung lain menyusul,” kata Sarwa.

Saat itu hadir Reje Kampung Paya Tumpi Baru, Idrus Saputra, Sarwa berharap, gerakan ini dimulai dari Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah.

Paya Tumpi Baru diharap mendeklarasikan menolak serta melawan apabila ada yang mencoba menawarkan uang atau materi lainnya dalam Pemilu.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah sepakat untuk menghindari politik uang, kita ingin Pemilu 2024 bersih sehingga menghasilkan wakil rakyat yang berintegritas,” harap Sarwa.

Ia berharap pemilih cerdas untuk memilih wakil rakyat pada Pemilu 2024 mendatang. Tidak terpancing dengan money politik.

“Mari cerdas memilih, pilih wakil rakyat yang berintegritas mampu menjadi jembatan yang dapat menjawab permasalahan di tengah tengah masyarakat,” demikian Sarwa.

Tema yang diusung dalam diskusi Sabtuan ini adalah, Pemilu 2024: Biaya Pesta Demokrasi, Politik Uang, dan Tantangan Pemilih Cerdas

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI