Sejumlah Titik di Aceh Tengah Terdampak Longsor dan Banjir Bandang, BPBD Turun Tangan

73
SHARES
406
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Tengah pada Rabu sore, 2 Oktober 2024, menyebabkan bencana alam di beberapa titik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Andalika, dalam keterangan persnya menyatakan, hujan lebat memicu banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang di sejumlah lokasi.

“Berdasarkan laporan yang kami terima dari aparatur kampung dan pihak Kepolisian, hingga saat ini bencana telah melanda beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah,” ujar Andalika.

BACA JUGA

Seperti di, Kampung Atu Singkih, Kecamatan Rusip Antara, banjir bandang menyebabkan air bercampur lumpur masuk ke sejumlah rumah warga. Sebanyak enam unit rumah dilaporkan terdampak.

Kampung Pantan Tengah, Kecamatan Rusip Antara, tanah longsor menutup jalan nasional yang menghubungkan Pameu dan Gunung Gerbang, menghambat akses transportasi utama.

Kampung Wih Kiri, Kecamatan Rusip Antara, tanah longsor juga menutup jalan kabupaten yang menghubungkan Pilar dan Wih Kiri, sehingga akses ke wilayah tersebut terputus.

Kampung Arul Pertik dan Mekar Maju, longsor menutup akses jalan kabupaten antara Simpang Pantan Pertik dan Mekar Maju, mengisolasi beberapa daerah.

Kampung Jerata, Kecamatan Silih Nara, banjir bandang melanda, dengan air dan lumpur masuk ke rumah-rumah warga, merusak properti dan infrastruktur.

Kampung Waq (Ketapang), Kecamatan Linge, pohon tumbang akibat hujan deras menutup badan jalan nasional yang menghubungkan Uning dan Ise-Ise, mengakibatkan terganggunya akses jalan.

Untuk penanganan darurat, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Aceh Tengah telah mengerahkan satu unit alat berat Wheel Loader ke beberapa lokasi terdampak guna membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

“Kami bergerak cepat untuk membuka kembali akses jalan yang tertutup, serta memastikan keselamatan warga. Selain itu, tim juga sedang melakukan pendataan untuk mengidentifikasi kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini,” jelas Andalika.

BPBD Aceh Tengah saat ini terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna mempercepat proses penanganan bencana.

Akses jalan yang tertutup longsor diharapkan segera dibuka kembali dalam waktu dekat, untuk memulihkan mobilitas warga dan distribusi bantuan ke daerah-daerah terdampak.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lapangan masih dalam pemantauan, tim BPBD akan terus berupaya mengantisipasi dampak lebih lanjut dari cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlanjut.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap perkembangan situasi kepada pihak berwenang.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI