HARIE.ID | TAKENGON — Dialah Fitra Ramadhan, siswa kelas XI Pesantren Modern Nuur Ar Radhiyyah, yang berasal dari Burni Jimet, Kampung Tansaril/Kebet, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah.
Pemuda yang masih berusia belia ini berhasil mengharumkan nama daerah dan bangsa di kancah internasional, membuktikan bahwa anak Gayo mampu berdiri tegak di puncak prestasi dunia.
Fitra, putra kedua dari Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan, turun di arena 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, Sumatera Utara.
Kejuaraan yang digelar sejak 4 hingga 10 Agustus 2025 ini mempertemukan para pendekar dari 20 negara dengan total 3.265 peserta, termasuk 145 atlet mancanegara yang datang dengan segudang pengalaman dan reputasi.
Namun di tengah ketatnya persaingan, Fitra tampil memukau. Dengan teknik yang matang, serangan yang presisi, dan mental baja, ia sukses menyapu gelar Juara 1 (Medali Emas) di Kelas F Remaja Internasional, Juara 1 (Medali Emas) di Kelas F Remaja Nasional, serta Juara 3 (Medali Perunggu) di Kelas E Dewasa Nasional.
Prestasi ini bukan hanya sebuah kemenangan, tapi bukti anak muda Aceh Tengah mampu menggetarkan arena dunia.
“Setiap tetes keringat di latihan, setiap rasa sakit, semua terbayar saat bendera Merah Putih berkibar. Kemenangan ini untuk Aceh Tengah, untuk orang tua, dan untuk seluruh masyarakat yang selalu mendukung kami,” ucap Fitra saat dimintai keterangannya, Minggu 10 Agustus 2025.
Keberhasilan Fitra adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan keberanian untuk bermimpi besar. Ia membuktikan bahwa keberhasilan tidak datang dari sekadar bakat, tetapi dari kesungguhan hati dan kemauan untuk terus berjuang meski harus jatuh bangun di arena.
Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi keluarga, tapi juga untuk seluruh masyarakat Aceh Tengah.
Kini, nama Fitra Ramadhan tercatat di deretan atlet muda berprestasi Aceh Tengah yang mampu menembus kompetisi internasional.
| ARINOS
