Harie.Id, Takengon – Harga beli emas murni di Kabupaten Aceh Tengah mengalami kenaikan hingga Rp870 ribu. Sebelum Ramadhan dilaporkan harganya hanya Rp820 ribu, naik Rp50 ribu per gram nya.
Hal itu dikatakan langsung oleh salah satu pegawai toko emas mulia baru Munawar AB, tempatnya di pusat perbelanjaan Bale Atu, Takengon, Kamis 30 Maret 2023.
“Harga emas murni saat ini Rp850 ribu per gram, ditambah ongkos total nya Rp870 ribu, kalau untuk masyarakat yang menjual emas ke kita harganya Rp850 ribu, itupun tergantung persentase gram dan usia serta kandungan emasnya,” kata Munawar menjawab media ini.
Sebelum Ramadhan kata dia, harga emas hanya Rp800 ribu, ditambah ongkos total Rp820 ribu per gram nya. Harga ini disebut masih relatif stabil.
Dari harga ini, per mayam nya Rp2.610.000. Harga tersebut sama dengan nilai jual per gram nya.
Menurut Munawar, keberadaan kopi arabika Gayo sangat berpengaruh terhadap keberadaan emas di Kabupaten itu. Pasalnya, jantung penghasilan masyarakat disana adalah petani kopi.
“Jika sedang musim panen, banyak masyarakat yang membeli emas, sebagai bahagian dari investasi atau menabung,” katanya.
Lonjakan harga emas di bulan suci ramadhan kata dia bukan hal yang baru, lantaran setiap memasuki bulan puasa harga emas cenderung naik.
“Kemungkinan setelah Idul Fitri nanti turun, namun, ini bukan hal yang pasti, bisa saja naik, karena harga emas bergantung pada dollar,” ujarnya.
Katanya lagi, saat ini warga Aceh Tengah banyak yang menjual emas untuk kebutuhan pernak pernik hari lebaran. Bahkan, untuk kebutuhan selama Ramadhan.
“Hampir imbang antara yang membeli dan yang menjual emas, kalau yang membeli hari ini saja hingga 50 gram, sedangkan masyarakat yang menjual emas ke kami 70 gram lebih. Ini hari ini aja, mungkin untuk kebutuhan ekonomi sehari – hari selama ramadhan,” tutupnya. (Rahma)
[Penulis] Rahma Agustiana, Mahasiswi Semester VI Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Fisipol Universitas Gajah Putih Takengon. Saat ini tengah magang di kantor PWI Aceh Tengah.
