Harie.Id – Takengon | Tragedi pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Damar Mulyo, Kecamatan Atu Lintang Aceh Tengah berakhir damai,
Musyawarah yang di fasilitasi ketua forum reje Kecamatan Atu Lintang Warto, di Kantor Desa Damar Mulyo berbuah manis, Reje dan Rizki Pratama saling berjabat tangan.
“Saya dan pak Reje sepakat untuk saling memaafkan, masalah ini hanya miskomunikasi saja, ada masalah informasi dan komunikasi yang salah,” kata Rizki Pratama kepada Harie.Id, Rabu 09 Agustus 2023.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas informasi yang ia sampaikan tentang Rje kampung Damar Mulyo yang dituding berdalih pembangunan Masjid, Reje memotong BLT milik nya.
“Atas publikasi itu, saya memohon maaf, ini cuma salah paham aja, kami sudah berdamai, kedepan ini akan menjadi pembelajaran, baik itu untuk pak Reje dan juga untuk saya peribadi,” demikian Rizki Pratama.
Ketua Forum Reje Kecamatan Atu Lintang, Warto ketika di konfirmasi mengaku, perseteruan antara Reje Damar Mulyo dan Rizki hanya persoalan miskomunikasi.
“Alhamdulillah Kedua nya sudah saling memaafkan, setelah kita dalami permasalahan ini tidak seperti apa yang di publikasikan,” luaksnya.
Ia juga berharap, agar suasana keharmonisan antara pimpinan kampung Damar Mulyo dan masyarakat dapat terus terjalin.
“Kedepan, kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, semoga ini semua menjadi pembelajaran bagi kita,” kata Warto.
Penulis | Erwin