Harie.Id, Takengon | Koordinator Aksi, Muhammad Husaini, ancam bawa sampah ke gedung DPRK Aceh Tengah, lantaran mereka belum diijinkan berorasi ke gedung DPRK setempat.
“Kami akan bawa sampah Genting Gerbang, TPA Mulie Jadi ke gedung DPRK Aceh Tengah,” kata Husaini, Senin 04 September 2023.
Ucapan tersebut merupakan bukti kekesalan mereka terhadap pihak Kepolisian setempat masih menghalangi mereka masuk ke DPRK.
“Kami akan bawa sampah tersebut dengan truk ke DPRK, supaya meraka juga menikmati aroma sampah seperti kami yang terus menerus dihadapkan dengan kondisi ini,” katanya.
Mereka para ratusan mahasiswa ini juga tidak mengetahui alasan pihak kepolisian menghalangi mereka masuk ke DPRK.
Sedangkan, pihak Dewan disebut berada di gedung DPRK. Mereka menilai, pihak DPRK juga tidak pro terhadap mahasiswa.
“Telah matinya keadilan didepan kantor DPRK ini. Demokrasi dihalang – halangi, kami disuruh sabar, sudah berapa jam kami disini,” katanya.
Kami sudah cukup sabar menghadapi sampah, makin hari kualitas pendidikan di Aceh Tengah ini makin menurun.
“Hingga hari ini tidak asa kebijakan sedikitpun dari pihak Kepolisian. Bagaimana demokrasi ini bisa maju,” demikian Husni berharap pihak keamanan memberikan ijin berorasi didepan wakil rakyat itu.
Penulis | Arinos