HARIE.ID, TAKENGON | Ternyata polemik sampah belum juga berakhir, sebanyak 17 armada sampah milik Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) hanya diijinkan satu trip oleh masyarakat.
Menurut Kepala Dinas LHKP, Subhan Sahara, proses pembuangan ke TPA Mulie Jadi, Kecamatan Silihnara berlangsung pada tengah malam sekira pukul 01.00 WIB.
“Batasnya sebelum adzan subuh berkumandang, berarti hanya satu trip armada sampah ke TPA,” kata Subhan Sahara, Senin 30 Oktober 2023.
Menurutnya, polemik sampah itu akan kembali normal selama dua atau tiga hari ke depan.
“Saat ini 17 armada sampah tengah bergerilya di lapangan untuk mengangkut sampah. Malam ini mudah mudahan diijinkan dua trip, sehingga sampah di pusat kota dapat diatasi,” katanya.
Meski hanya diijinkan satu trip kata dia, belum sepenuhnya masalah sampah itu dapat terurai.
“Ada ratusan ton sampah tersisa, hari ini juga masih ada yang tersisa,” timpal Subhan Sahara.
Subhan Sahara juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, S.IK yang telah berupaya penuh untuk memediasi polemik tersebut.
“Terimakasih kepada pak Kapolres dan jajaran nya yang sudah melakukan upaya persuasif menengahi polemik ini, mudah mudahan dapat kembali normal, demikian Subhan Sahara.
Penulis | Arinos
