Tolak Ditutup! Alumni Panti Asuhan Budi Luhur Temui Mirzuan, Ini Opsi yang Dibahas

41
SHARES
225
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Sejumlah alumni panti asuhan Budi Luhur temui Pj Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan, bahas solusi terkait wacana penutupan panti asuhan yang berdiri sejak tahun 1948 ini.

Alumni merasa terpanggil untuk membahas polemik ini. Hanya satu kata yang mereka tuntut, yaitu mencari solusi lain selain ditutup oleh Pemkab hanya karena tidak bisa dibiayai menggunakan anggaran APBK.

Panti asuhan ini telah berdiri sejak tahun 1948, ketika itu panti ini diperuntukkan untuk menampung anak anak pejuang kemerdekaan yang gugur di medan pertempuran.

BACA JUGA

Panti ini didirikan diatas tanah yang diwakafkan oleh seseorang yang berjiwa dermawan kala itu. Dan kini nasibnya terancam per 01 Januari 2024 mendatang.

“Alhamdulillah, tuntutan para alumni sementara waktu diakomodir oleh Pemkab Aceh Tengah,” kata salah satu alumni panti asuhan Budi Luhur tahun 1999, Kamaruddin kepada Harie.id, Senin 11 Desember 2023.

Pembahasan tersebut adalah menolak kata kata tutup, melainkan mencari opsi atau alternatif lain sehingga anak anak di panti asuhan ini tetap sekolah.

“Pemerintah daerah akan membentuk tim khusus atau tim kecil dalam masalah ini,” ujar Kamaruddin.

Opsi yang dimaksud kata dia, jangka pendek sebelum tanggal 02 Januari 2024 mendatang. Dan solusi jangka menengah hingga jangka panjang.

“Apabila panti ini ditutup maka ini adalah aib besar bagi masyarakat Gayo. Bahkan, beredar pesan dari para alumni, jika belum ada solusi kongrit, para alumni akan datang ke Takengon dari berbagai daerah di Indonesia.” demikian Kamaruddin.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI