HARIE.ID, TAKENGON | Mukhlis akan gantikan almarhum Salman, ST di Gedung DPRK Aceh Tengah, ia dijadwal akan dilantik pada Senin 29 Januari 2024 lewat rapat paripurna istimewa peresmian pengangkatan sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024.
Sebelum proses PAW ia telah menanggalkan jabatan Rayat Genap Mufakat (RGM) di Kampung Bebesen, ia dilantik pada tahun 2022 lalu, di penghujung 2023 terpaksa ia tinggalkan lantaran harus melenggang ke DPRK.
“Semoga langkah ini diberkahi dan dapat memberi warna kepada masyarakat,” kata Mukhlis kepada awak media, Jum’at 26 Januari 2024.
Sosok Mukhlis, Enam Kali Ikut Caleg Kandas
Pria kelahiran Bebesen 15 Mei 1965 ini terjun ke dunia politik sejak tahun tahun 1994, saat itu ia bergabung dengan Partai Bintang Reformasi, pengalaman pertama yang ia lewati itu kandas menuju gedung DPRK Aceh Tengah.
Lalu, pada tahun 1999 ia kembali bangkit lewat Partai Bersatu Aceh (PBA), usaha itu pun belum berhasil. Ia mencoba pindah perahu menuju rumah besar ummat Islam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di tahun 2004.
Di tahun 2004, anak dari pasangan Tgk. Banta Syam dan Hj. Mariana ini juga masih belum mendapat mandat dari rakyat di Dapil 4, meliputi Kecamatan Bebesen, Bies dan Kute Panang untuk melenggang ke DPRK Aceh Tengah.
Di Tahun 2009 ia kembali mencoba peruntungan lewat kontestasi Pileg, namun gagal, 2014 bangkit lagi untuk meraih simpati rakyat, namun upaya itu pun masih gagal. Lalu di tahun 2019 ia mencoba peruntungan lewat perahu Partai Amanat Nasional (PAN), bertengger di nomor urut 4 ia berhasil memperoleh suara terbanyak kedua setelah Salman ST dengan total suara 486.
Salman ST (almarhum) saat itu berhasil memperoleh suara terbanyak dengan toral suara badan 1600 suara. Kekuatan Salman saat itu telah mengakar dan masih dipercaya oleh masyarakat, apalagi ia masih menjabat sebagai Anggota DPRK Aceh Tengah (Incumbent-red).
“Basis suara kami terbanyak di Kampung Bebesen, atau Kecamatan Bebesen secara umum, dengan modal keluarga kami berhasil memperoleh suara terbanyak kedua di Partai PAN, khusus nya di Dapil 4,” kata Mukhlis.
ternyata, keinginan nya untuk duduk di Parlemen DPRK sangat tinggi, meski jatuh berkali – kali ia tetap bangkit, saat ini ia juga tercatat sebagai Caleg DPRK Aceh Tengah di Daerah Pemilihan II meliputi Kecamatan Pegasing, Atu Lintang, Jagong Jeget dan Linge Nomor urut 7 dari Partai PAN.
Alumnus MIN I Bebesen tahun 1979 ini semangat nya tak pernah pudar, meski usia nya tak lagi muda, kini ia telah menginjakkan kaki di umur 59 tahun di Bulan Mei mendatang. Ternyata ia memiliki gagasan khusus di lembaga yang terhormat itu.
“Orientasi utama kami yaitu terkait mutu pendidikan, kita sangat prihatin dengan kondisi pendidikan saat ini. Satu sisi kami ingin memotivasi generasi muda kedepan supaya cerdas dan mampu bersaing di kancah nasional. Sehingga kelak mampu membawa daerah ini kearah yang lebih baik,” ujar jebolan SMP 1 Takengon pada tahun 1982 ini.
Atas dasar itu ia berkeinginan untuk menjadi ujung lidah rakyat di DPRK, sehingga usulan – usulan terkait pendidikan dapat ia suarakan di gedung tersebut. Baik fasilitas maupun kualitas dan mutu pendidikan dapat terakomodir, terutama pendidikan di pelosok Kabupaten penghasil kopi arabika terbaik dunia itu.
“Kami ingin mengabdi untuk rakyat, berbuat untuk masyarakat, namun belum diberi kesempatan, semoga di penghujung ini bisa kami berbuat, meski hanya di penghujung jabatan,” ujar pria tamatan SMA Negeri 3 Pegasing, saat itu masih SMA I tahun 1985.
Pria enam bersaudara adalah adik kandung dari Drs Tgk Albar ini sangat familiar di Kampung Bebesen, Tgk Albar terakhir menjabat sebagai Kepala dinas Sosial di Kabupaten tersebut. Sedangkan orang tua nya adalah seorang ulama ternama di Bebesen, Tgk Banta Syam menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1977. Sedangkan ibunda nya Hj Mariam meninggal dunia pada tahun 2022 lalu, ibunda nya ini adalah seorang guru Pesantren Nurul Huda.
Mukhlis memiliki 4 buah hari, tiga laki – laki dan satu perempuan. Anak sulung berpangkat Kapten lulusan Akmil Ardian Purnama kini bertugas di Bali menjabat sebagai Pasi Intel.
Sedangkan anak kedua nya Endi Agustianto berstatus sebagai wiraswasta sudah menikah, kini mengelola objek wisata Pantan Terong. Buah hati ketiga nya Sabikul Hasil Tengah kuliah di UIN Ar-Raniry Banda Aceh semester 6 dan terakhir, Rizkan Anugrah masih ber seragam abu – abu kelas III di SMA 8 Takengon.
Ia mempersunting pujaan hatinya Raswiani, kelahiran 1968 Blang Paku, Bener Meriah pada tahun 1990, latar belakang dari keluarga istrinya itu adalah Petani, sedangkan Mukhlis tercatat sebagai wiraswasta.
Diketahui, Politisi santun Salman ST dari Partai PAN menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis 09 September 2023 lalu di RSUD Datu Beru Takengon. Jabatan nya saat itu adalah Ketua Komisi D DPRK Aceh Tengah.
[ ARINOS ]
