HARIE.ID, TAKENGON | Sejumlah pegawai honorer di instansi Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tengah belum menerima gaji selama dua bulan di tahun 2023 lalu.
Gaji dua bulan yang dimaksud adalah Bulan November dan di bulan Desember tahun 2023.
“Ada empat orang yang belum dibayarkan, masalah nya ini udah tahun 2024,” kata Sumber Harie.id yang enggan nama nya ditulis, Senin 04 Maret 2024.
Anehnya lagi kata dia, pegawai honorer lain telah mendapatkan hak nya di instansi tersebut. Atas dasar itu mereka bertanya – tanya.
Mereka khawatir gaji tersebut “hangus” lantaran anggaran 2023 sudah di tutup.
Ia mengakui, gaji pegawai honorer itu hanya Rp800 ribu per bulan. Namun, jika di rapel selama dua bulan Rp1.600.000. Angka ini menjadi “berkah” dalam menghadapi Ramadhan 1445 Hijriah hanya tinggal menghitung hari.
Jika hak pegawai honorer ini belum dituntaskan, otomatis semangat untuk bekerja di instansi tersebut menurun. Menurut informasi yang dihimpun, sejumlah pegawai yang belum di beri gaji nya ini jarang menginjakan kaki ke kantor tersebut.
Sedangkan teman – teman seperjuangan nya sebanyak 10 orang telah menerima gaji nya secara penuh di akhir tahun 2023 lalu.
“Kalau untuk tahun 2024 memang SK nya belum keluar, tentu gaji nya juga masih belum dibayarkan,” kata sumber ini sembari berharap hak nya itu segera dilunasi.
Terpisah, Kepala BKPSDM Aceh Tengah, Jamaluddin kepada Harie mengakui gaji pegawai honorer sejumlah 4 orang itu belum dibayarkan.
“Secepatnya akan kami bayarkan, mudah – mudahan pertengahan bulan Maret ini, apalagi ini kan mau Ramadhan, nanti bisa untuk kebutuhan meugang,” kata Jamaluddin.
[ ARINOS ]