HARIE.ID, REDELONG | Alwin Al-Lahad di usul ikut mewarnai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bener Meriah.
Usulan tersebut menyeruak lewat momen buka bersama dan silaturahmi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kabupaten berhawa sejuk itu, Sabtu 30 Maret 2024.
Alwin Al-Lahad merupakan koordinator Presidium KAHMI alumni HMI Bener Meriah, ia dinilai layak memimpin Kabupaten tersebut.
Selain mengusung sosok Alwin, KAHMI turut membahas dinamika politik yang sedang berlangsung di Bener Meriah menjelang Pilkada pada November mendatang.
Dari berbagai isu dan situasi Bener Meriah kekinian, KAHMI menilai diperlukan hadir sosok pemimpin yang dianggap mampu membawa Kabupaten harmoni ini kearah yang lebih baik dan KAHMI punya sosok tersebut.
“Dalam Bukber ini kita membahas situasi politik Bener Meriah kekinian, kita punya sosok Kader yang mumpuni memimpin Bener Meriah, salah satunya Kanda Alwin Al-Lahad,” kata Ketua panitia pelaksana Bukber KAHMI, Sadra Munawar di Konco Coffe.
Alwin Al-Lahad dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan organisasi.
Sejumlah prestasi dan kontribusi untuk Kabupaten Bener Meriah baik pemikiran dan tenaga telah ditorehkan.
Atas dasar itu ia dianggap layak berbuat lebih besar bagi Bener Meriah.
“Alwin Al-Lahad memiliki komitmen yang kuat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Bener Meriah, terutama dalam hal pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan latar belakang dan pengalaman organisasinya kami yakin dapat menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif,” ujar Sadra.
“Insya Allah kanda Alwin Al-Lahad akan didukung penuh oleh keluarga besar HMI,” timpal Sadra berharap Alwin Al-Lahad menyahuti pernyataan KAHMI.
Lebih lanjut, terkait kendaraan politik apakah melalui Partai Politik ataupun dari jalur independent nanti akan dibahas lebih lanjut.
“Karna usulan ini baru, maka hal-hal tekhnis nanti akan dibicarakan lebih lanjut, apakah jalur Partai maupun perseorangan, kita akan lihat nanti perkembangannya mana yang lebih memungkinkan,” demikian Sadra Munawar.
[ ARINOS ]
