HARIE.ID, TAKENGON | DPRK Aceh Tengah tetapkan sebanyak 11 Program Legislasi Daerah (Prolegda) tahun 2024 untuk selanjutnya dilakukan pembahasan di gedung wakil rakyat itu.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRK, Arwin Mega didampingi Wakil Ketua, Edi Kurniawan. Sedangkan dari pihak eksekutif turut dihadiri PJ Bupati, Teuku Mirzuan, para Kepala OPD, Kabag dan Camat.
Dalam laporan Ketua Badan Legislasi (Banleg), Abdi Nasution, 11 usulan prioritas Prolegda itu telah dibahas di DPRK dalam rangka memaksimalkan skala prioritas untuk dijadikan sebagai Rancangan Qanun (Raqan).
“Ada 11 Prolegda yang akan kita bahas lebih lanjut,” kata Abdi Nasution, Rabu 12 Juni 2024.
Prolegda yang dimaksud adalah (1) rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2025-2045.
(2) Majelis Adat Gayo (MAG) tentang organisasi dan tata kerja. (3) Pengelolaan Air Limbah Daerah (4) Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak. (5) Pengelolaan Danau Lut Tawar tentang Pembagian Zonasi dan Pemanfaatan Danau.
(6) Pertanggung-jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Tengah Tahun Anggaran 2023.
(7) Rancangan Qanun Kabupaten Aceh Tengah Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Aceh Tengah Tahun Anggaran 2025
(8) Pemerintahan Kampung tentang tata kelola Pemerintahan kampung / tata cara pemilihan Reje secara serentak dan lama masa antar waktu.
(9) Perubahan kedua atas Qanun Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tengah
(10) Rancangan Qanun Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Tawar. Perubahan nomenklatur dari PDAM menjadi Perumda.
(11) Rancangan penghormatan, qanun pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas Kabupaten Aceh Tengah
“Setelah sidang ini, kami Banleg langsung melaksanakan pembahasan tentang RPJPD Aceh Tengah, mohon pihak terkait datang tepat waktu,” demikian kata Abdi Nasution.
[ ARINOS ]
