HARIE.ID, TAKENGON | Abdullah HR terpilih sebagai Ketua Majelis Adat Gayo (MAG) Aceh Tengah periode 2024-2028.
Terpilih nya mantan Mukim Pegasing itu lewat Musyawarah Besar (Mubes) ke-III di Gedung Ofroom Setdakab Aceh Tengah, Selasa 16 Juli 2024.
Abdullah HR memperoleh 25 suara sedangkan rival nya Bentara Linge hanya memperoleh 16 suara dari total 41 suara.
Peserta yang memberikan hak suaranya terdiri dari Komisioner Majelis Adat Gayo periode 2020-2024 sebanyak 17 orang, Mukim se Aceh Tengah 20 suara dan tokoh adat 5 orang.
Satu suara atas nama Banta Cut Aspala gugur lantaran tidak hadir dalam Mubes tersebut.
Sebelum keduanya ditetapkan sebagai Calon Ketua MAG, ada lima nama yang muncul ditunjuk sebagai Bakal Calon, adalah Abdullah HR, Bentara Linge, Malim, Sastra Murni dan Rayendra.
Namun, hanya Bentara Linge dan Abdullah HR yang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai calon, tiga peserta lainnya tak cukup syarat. Dalam regulasi Musda harus mendapat lima suara sehingga bisa menjadi Calon Ketua MAG.
Setelah dua nama itu ditetapkan sebagai calon, keduanya dilakukan uji mampu baca Alquran dan uji pemahaman adat oleh tim yang telah disediakan Sekretariat MAG.
Mubes ini dipimpin langsung oleh Stering Komite diketuai oleh Amirsyah, MH, Windisyah Putra, M.Pd, Sabirin, M.A, Hermanto, SE dan Suhartini, M.H
Usai terpilih nya Abdullah HR, pihak Stering Komite menyerahkan palu sidang, tanda Mubes tersebut telah mendapatkan hasil.
Mantan Tuha Lapan Wali Nanggroe ini pun selanjutnya didampuk sebagai ketua formatur untuk menetapkan formatur lainnya untuk menentukan pengurus MAG lengkap.
Tim ini diberi waktu selama satu bulan untuk menetapkan nama nama pengurus MAG lengkap.
Sedangkan, komisioner MAG periode 2020-2024 akan berakhir pada Agustus 2024 mendatang.
Tim formatur yang dimaksud adalah Harmaya, Salman Yoga, Amri, Sakban, Ismail Syeikh dan Khairul Salam.
Abdullah HR mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya untuk menjabat sebagai ketua di lembaga adat itu selama empat tahun kedepan.
“Terimakasih atas amanah yang dipercayakan kepada kami, utamanya, kami akan terus melestarikan, memelihara, mensosialisasikan serta mendokumentasikan kepada masyarakat Aceh Tengah,” demikian kata Abdullah HR.
[ ARINOS ]
