HARIE.ID, TAKENGON | Calon Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, usai mencabut nomor urut Pilkada, menyatakan keyakinannya bahwa angka 3 yang didapatkan merupakan simbol perdamaian dan kesejahteraan.
Shabela dengan tegas mengajak masyarakat Aceh Tengah untuk memilih nomor 3 sebagai jalan menuju Pilkada yang damai dan tertib.
“Angka 3 adalah lambang perdamaian. Jika menginginkan ketenangan dan kedamaian, pilihlah nomor 3,” ujarnya penuh keyakinan.
Dalam sambutannya, Shabela juga menekankan pentingnya menjaga etika dalam pelaksanaan Pilkada. Ia mengimbau kepada seluruh relawan dan tim pendukungnya untuk terus mengedepankan nilai-nilai kebaikan dan persatuan.
“Mari kita laksanakan Pilkada dengan santun. Saya minta kepada relawan dan tim, lahirkan kedamaian dan kebaikan. Jangan mengurusi orang lain, fokus pada perjuangan kita untuk menang,” katanya.
Mengusung jargon “Sede,” Shabela menjelaskan bahwa kata tersebut bermakna nyaman dengan pemimpin yang memperhatikan rakyatnya.
“Sede berarti nyaman dengan pemimpin yang memperhatikan rakyat. Ini adalah kelanjutan dari perjuangan kami, dan kali ini kami hadir dengan semangat melanjutkan pembangunan yang lebih baik,” tambahnya.
Shabela juga merasa yakin dengan angka 3 ini, yang menurutnya sudah terasa sejak awal.
“Dari rumah, saya sudah merasakan bahwa nomor tiga adalah milik kami. Melalui angka tiga, kami ingin membawa perdamaian dan kesejahteraan bagi Aceh Tengah,” tambah Shabela didampingi Wakilnya Eka Saputra.
Ia juga berkelakar, baju yang ia kenakan adalah kiriman dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Hari ini, Prabowo mengirim baju kepada kami. Jika ‘Sede’ menang, mungkin kejutan yang lebih besar akan datang lagi untuk Aceh Tengah,” demikian kata Shabela Abubakar.
[ ARINOS ]