HARIE.ID, TAKENGON | Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Tengah berlangsung khidmat di Lapangan Setdakab, Jumat 03 Desember 2024 pagi.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pj. Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala SKPK, tokoh agama, serta jajaran ASN di bawah naungan Kemenag.
Mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan ini menjadi refleksi perjalanan panjang Kemenag dalam memberikan pelayanan di bidang agama, pendidikan, dan sosial.
Dalam amanahnya yang disampaikan oleh Subhandhy, Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, MA, menekankan pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia sebagai landasan dalam menciptakan harmoni kehidupan beragama di Indonesia.
“Setiap agama melarang korupsi, kekerasan, dan kebencian. Namun, berbagai anomali masih terjadi di tengah masyarakat. Ini menjadi tantangan kita bersama untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Subhandhy.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Marilah kita satukan langkah demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah. Kita semua memiliki tanggung jawab menjadi sahabat spiritual umat,” tambahnya.
Peringatan HAB ke-79 ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada tokoh agama dan pegawai berprestasi yang telah berkontribusi nyata bagi program-program Kemenag.
Pj. Bupati Subhandhy secara simbolis menyerahkan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Selain itu, rangkaian kegiatan lain seperti gerak jalan santai, Kemenag Award, dan upacara peringatan turut menyemarakkan HAB tahun ini.
Kegiatan tersebut diharapkan semakin mempererat hubungan antara masyarakat dengan instansi pemerintah, khususnya Kemenag, dalam membangun Aceh Tengah yang lebih harmonis dan maju.
Pj. Bupati Subhandhy menegaskan, HAB bukan hanya perayaan tahunan, tetapi juga momentum untuk mengevaluasi diri dan memperbaiki kualitas pelayanan.
“Kemenag harus terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan umat beragama dan memperkuat pendidikan agama yang berkualitas,” pungkasnya.
| ARINOS
