HARIE.ID, TAKENGON | Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Aceh Tengah, Subhan Sahara, resmi menahkodai Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Aceh Tengah untuk periode 2025-2029.
Subhan terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di GOR Aceh Tengah, Senin 6 Januari 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Tengah dan para pegiat olahraga catur, yang menyatakan dukungan penuh kepada Subhan untuk memimpin Percasi.
Keputusan ini diambil secara bulat oleh seluruh peserta Muscab, yang menilai Subhan Sahara sebagai figur yang mampu membawa Percasi semakin bersinar.
Subhan Sahara menggantikan Pijas Visara, yang sebelumnya memimpin Percasi Aceh Tengah.
Meski tetap mendapatkan kepercayaan, Pijas memilih tidak melanjutkan kepemimpinan karena keterbatasan waktu. Dalam kesempatan tersebut, para peserta sepakat menunjuk Subhan Sahara untuk melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi olahraga asah otak ini.
“Dengan pengalaman dan kepemimpinan yang dimiliki Subhan Sahara, kami yakin Percasi Aceh Tengah akan semakin gemilang,” ujar salah satu peserta Muscab.
Aceh Tengah dikenal sebagai salah satu daerah dengan tim catur terkuat di Aceh. Pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) terakhir di Pidie, atlet-atlet catur dari daerah ini sukses mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali emas, perak, dan perunggu.
Subhan Sahara menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan tren positif tersebut.
“Kami akan bekerja keras untuk mempertahankan prestasi yang sudah diraih, bahkan meningkatkannya di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Subhan.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, Percasi Aceh Tengah diharapkan mampu melahirkan lebih banyak atlet catur berbakat yang dapat bersaing di kancah regional dan nasional.
“Catur bukan sekadar olahraga, tetapi juga cara melatih strategi, konsentrasi, dan pengambilan keputusan yang tepat. Kami akan memastikan olahraga ini semakin berkembang di Aceh Tengah,” tambah Subhan.
Kepemimpinan Subhan Sahara membawa harapan baru bagi Percasi Aceh Tengah.
Diharapkan, di bawah komandonya, Percasi tidak hanya mempertahankan kejayaan tetapi juga mengukir prestasi baru yang membanggakan negeri dingin penghasil kopi ini.
| REL
