Fahrijal Sebut Dinas Perikanan, Perkebunan dan Pertanian Perlu “Penyegaran”

97
SHARES
537
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Anggota Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati tahun 2024, Fahrijal Kasir, ST, menilai kinerja tiga Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan perlu “Penyegaran”

Dalam percakapan via telepon, Fahrijal menilai ketiga dinas ini belum menunjukkan performa maksimal. Bahkan, menurutnya, jika diibaratkan sebagai lahan pertanian, maka saat ini yang tumbuh hanya ilalang, bukan hasil.

Pernyataan tersebut mencuat setelah dua kepala dinas, yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan, mengundurkan diri dari jabatannya.

BACA JUGA

Sebuah gejala yang patut dicermati, apakah mundurnya mereka karena tekanan, kegagalan sistemik, atau justru karena frustrasi melihat laju yang stagnan?

“Apa yang bisa kita banggakan dari tiga dinas ini?” tanya Fahrijal, dengan nada penuh keprihatinan, Rabu 07 Mei 2025.

Katanya, saat ini hanya dua komoditi yang dapat disebut “surplus”, yakni kopi dan cabai. Dua nama itu pun seolah jadi “pahlawan pangan lokal” yang menyelamatkan wajah sektor agrikultur Aceh Tengah.

Sementara komoditas lain seperti jeruk, nanas, sayur-mayur, bahkan ikan, justru lebih banyak datang dari luar daerah.

“Ini ironis. Kita daerah penghasil, tapi malah jadi pasar bagi hasil bumi daerah lain. Pertanyaannya: kenapa mereka bisa jual ke kita?” cetusnya dengan nada retoris yang menggugah logika.

Ketua Komisi A ini juga menyoroti lemahnya koordinasi antara dinas di level Kabupaten dengan instansi serupa di tingkat provinsi maupun nasional.

Akibatnya, perumusan kebijakan yang krusial seperti peningkatan produksi, pengawasan mutu, dan pembinaan terhadap petani serta nelayan menjadi seperti lukisan indah yang tak pernah selesai di kanvas birokrasi.

“Bicara soal ketahanan pangan, ini bukan hanya urusan dapur rumah tangga. Ini soal harga diri dan masa depan daerah,” tegas Fahrijal.

Ia juga menyinggung tentang perhatian terhadap penyuluhan dan keamanan hasil pangan nyaris tak terdengar gaungnya.

Politisi dari Partai Besutan Prabowo Subianto ini berharap Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah untuk segera melakukan pembenahan struktural dan fungsional terhadap tiga dinas vital ini.

“Ini soal pemenuhan gizi rakyat, peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan martabat pertanian Aceh Tengah. Jika negeri agraris gagal memberi makan rakyatnya, maka yang lapar bukan hanya perut, tapi juga harapan,” pungkas Fahrijal Kasir.

| ARINOS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI