HARIE.ID, TAKENGON | Ketua Fraksi Golkar DPRK Aceh Tengah, Agustina mendukung langkah Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah dalam menertibkan aktivitas penertiban alat tangkap ikan jenis Cangkul Padang dan Cangkul Dedem di tubuh Danau Lut Tawar.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah awal yang strategis dalam menghadapi pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Revitalisasi Danau Lut Tawar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025.
“Ini adalah momentum penting. Penertiban ini bukan sekadar tindakan administratif, melainkan bagian dari upaya besar menyelamatkan Danau Lut Tawar sebagai sumber kehidupan masyarakat dan warisan alam yang tak ternilai,” ujar Agustina, Rabu 14 Mei 2025.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya ikan di Danau Lut Tawar.
Aktivitas seperti Cangkul Padang dan Cangkul Dedem, jika tidak dikendalikan, dapat mengancam kelestarian habitat dan populasi ikan endemik yang hanya hidup di Danau tersebut.
“Penertiban ini membuka jalan untuk membangun sistem perikanan yang berkelanjutan. Kita harus lindungi ikan-ikan endemik seperti Depik agar tidak punah. Ini tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para nelayan di Danau warisan leluhur orang Gayo ini, untuk mendukung kebijakan tersebut demi masa depan Danau Lut Tawar yang lebih lestari dan produktif.
“Dengan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, kami yakin Danau Lut Tawar bisa menjadi contoh sukses revitalisasi ekosistem dan ekonomi lokal berbasis kearifan lokal,” pungkasnya.
| ARINOS