HARIE.ID, TAKENGON | Gemuruh takbir dan lantunan ayat suci mengiringi momen puncak penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXXV tingkat Kabupaten Aceh Tengah yang digelar di Lapangan Sepak Bola Kampung Atu Lintang, Selasa (24/06/2025) malam.
Acara penuh khidmat itu secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan.
Sekaligus diumumkan Kecamatan Bebesen sebagai Juara Umum dalam ajang bergengsi tersebut.
Kemenangan Bebesen tertuang jelas dalam Keputusan Dewan Hakim Nomor: 2/Kep.DH/MTQ AT-35/2025, setelah berhasil mengungguli kecamatan lain di berbagai cabang perlombaan seperti Tilawah, Hifzhil Quran, Fahmil Quran, hingga Khattil Quran.
Prestasi ini bukan sekadar kemenangan, melainkan bukti nyata dari semangat pembinaan keislaman yang kuat di kecamatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muchsin Hasan menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan MTQ kali ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, kami ucapkan terima kasih kepada panitia, dewan hakim, peserta, serta masyarakat yang telah bahu-membahu menyukseskan acara ini,” ujarnya.
Tak hanya memberikan selamat kepada para pemenang, Muchsin juga menitipkan pesan penting kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda.
Ia menegaskan, MTQ bukan hanya panggung kompetisi, tetapi juga momentum kebangkitan spiritual dan pembumian nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari jadikan semangat MTQ ini sebagai motivasi untuk terus mendalami ilmu agama dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang hakiki,” katanya.
Lebih jauh, ia berharap agar para qari dan qariah terbaik yang lahir dari MTQ ini terus diasah kemampuannya hingga mampu menjadi duta Al-Qur’an di ajang yang lebih tinggi, bahkan hingga ke tingkat nasional.
Acara penutupan ini juga menjadi saksi semaraknya syiar Islam di pedalaman Aceh Tengah.
Ribuan masyarakat memadati lapangan sejak sore, menyaksikan parade kafilah, penampilan seni islami, dan pengumuman pemenang yang ditunggu-tunggu.
Suasana malam itu terasa istimewa, tidak hanya karena antusiasme warga, tetapi juga karena nilai-nilai Al-Qur’an yang begitu terasa hidup dan membumi.
| ARINOS