Satresnarkoba Bener Meriah Tangkap Petani Sabu di Burni Pase

34
SHARES
188
VIEWS

HARIE.ID, REDELONG | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bener Meriah berhasil menggulung seorang pria berinisial MK (41) yang diduga kuat sebagai pengguna sekaligus pengedar sabu, dalam penggerebekan dramatis di Desa Burni Pase, Kecamatan Permata, Selasa malam (24/6/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., membenarkan penangkapan tersebut.

Ia mengungkap, operasi ini dilakukan setelah tim mendapatkan laporan dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di kawasan tersebut.

BACA JUGA

“Kami langsung menindaklanjuti informasi yang kami terima. Tim opsnal yang dipimpin Kasat Narkoba AKP Roby Afrizal, S.H., M.H. bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku di lokasi,” ujar Kapolres lewat keterangan tertulisnya yang diterima Harie.id, Rabu 24 Juni 2025.

Dalam penggeledahan di tempat kejadian, polisi menemukan 7 paket sabu siap edar seberat total bruto 1,3 gram, serta berbagai perlengkapan yang biasa digunakan untuk mengonsumsi sabu, termasuk alat isap (bong) modifikasi, plastik klip, pipet, hingga mancis rakitan.

Tak hanya itu, satu unit motor Yamaha Aerox, satu HP Vivo, dan sebuah jaket hitam juga diamankan sebagai barang bukti tambahan.

Diketahui, MK adalah warga Desa Panji Mulia II, Kecamatan Bukit, yang sehari-hari berprofesi sebagai petani/pekebun. Kini ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Kapolres menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir pelaku kejahatan narkotika dalam bentuk apa pun.

“Kami pastikan proses hukum berjalan tegas. Barang bukti akan segera diuji di Labfor Medan. Tersangka juga akan diperiksa secara menyeluruh, termasuk pemberkasan hingga pelimpahan ke Kejaksaan,” tegasnya.

AKBP Aris Cai Dwi Susanto juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika. Menurutnya, keterlibatan publik sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari bahaya narkoba.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam perang tanpa kompromi terhadap narkoba. Tidak ada ruang bagi pengedar atau pengguna di Bener Meriah,” pungkasnya penuh ketegasan.

| ARINOS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI