TAKENGON | HARIE.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Agustina, apresiasi peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-79 yang jatuh pada 3 Januari 2025.
Ia menilai momen tahunan ini bukan sekadar seremonial, melainkan refleksi nilai keberagaman dan kerukunan umat beragama sebagai pondasi Indonesia Emas 2045.
Dengan mengusung tema nasional “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, Agustina mengajak seluruh elemen masyarakat di Aceh Tengah untuk memperkuat nilai toleransi, gotong royong, dan penghormatan terhadap keberagaman keyakinan.
“Kunci menuju Indonesia Emas bukan hanya soal ekonomi dan infrastruktur, tapi juga soal bagaimana umat rukun, saling menghargai, dan bersama-sama menjaga harmoni sosial di tengah perbedaan,” ujar Agustina saat dimintai keterangan nya, Jumat 03 Januari 2025
Menurutnya, Kementerian Agama memiliki peran strategis dalam membina kehidupan beragama, memperkuat pendidikan spiritual, serta menjembatani keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa.
“Kami mengapresiasi dedikasi Kemenag selama 79 tahun ini. Kerja-kerja sunyi mereka menjaga toleransi dan membina umat beragama adalah tiang penyangga bangsa kita dari perpecahan,” kata Ketua Fraksi Golkar ini.
Agustina juga mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadi penerima warisan keberagaman, tetapi menjadi pelaku aktif dalam merawat kerukunan antar umat.
“Umat rukun bukan hanya slogan, tapi harus menjadi tindakan nyata, dari ruang sekolah hingga ruang parlemen, dari rumah ibadah hingga media sosial,” katanya.
Ia berharap, melalui peringatan HAB ke-79, sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat semakin diperkuat untuk membangun masa depan Aceh Tengah dan Indonesia yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera.
“Mari jadikan Hari Amal Bhakti ini sebagai pengingat bahwa Indonesia Emas hanya mungkin tercapai jika semua umat bersatu, bukan terpecah karena ego sektoral,” pungkasnya.
| ARINOS
