HARIE.ID | TAKENGON — Hujan deras yang mengguyur Kota Takengon kerap membuat ruas jalan di Jalan Lintang terendam banjir.
Kondisi tersebut selama ini menjadi persoalan klasik yang berulang setiap musim penghujan dan kerap menghambat mobilitas warga.
Menyikapi situasi itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bergerak melakukan upaya penanganan di lapangan.
Pemkab Aceh Tengah mulai memasang box culvert di dua titik yang selama ini menjadi langganan banjir, yakni di Simpang Kala Sigo dan depan pintu masuk Kala Kemili.
Pemasangan ini bertujuan memperlancar aliran air, mencegah luapan di badan jalan, serta mengurangi risiko penyumbatan pada saluran eksisting.
“Box culvert ini kita pasang sebagai langkah antisipasi. Setiap hujan deras, kawasan Lintang selalu menjadi titik yang menyulitkan pengendara. Kita ingin masalah ini bisa teratasi secara bertahap,” ujar Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, Sabtu 22 November 2025.
Dalam kunjungannya, Wabup menyebut, penanganan banjir tidak boleh ditunda. Selain jalur vital bagi aktivitas masyarakat, kawasan Jalan Lintang juga menjadi titik pertemuan aliran air dari arah Aman Kuba menuju Simpang 1001.
Pertemuan arus ini kata dia, kerap membawa material yang menyumbat gorong-gorong lama dan memicu genangan tinggi saat curah hujan meningkat.
Pemasangan breaker banjir hingga perbaikan saluran ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang digelar beberapa waktu lalu.
Muchsin berujar, fokus utama pemerintah adalah memprioritaskan kawasan rawan banjir di pusat kota, terutama pada ruas-ruas yang paling sering terdampak.
Tak hanya di dua titik tersebut kata Ketua DPD Golkar Aceh Tengah ini, Pemkab juga berencana melanjutkan revitalisasi drainase di kawasan Simpang Mandiri.
Revitalisasi ini lanjutnya, akan disinergikan dengan sejumlah pekerjaan lain agar sistem aliran air dapat tertangani secara menyeluruh dan efektif.
“Kita upayakan dapat meminimalisir genangan banjir,” kata Muchsin.
Di sisi lain, PDAM turut melakukan pendampingan teknis untuk memastikan pemasangan box culvert tidak mengganggu jaringan air bersih.
Pengawasan ini dilakukan agar aliran distribusi ke rumah-rumah warga tetap aman selama proses pekerjaan berlangsung.
Laporan | Karmiadi
