Lima Warga Timang Gajah Diserang Anjing Diduga Rabies, Polisi Perketat Patroli

23
SHARES
127
VIEWS

HARIE.ID, REDELONG  | Lima warga di Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, menjadi korban serangan anjing yang diduga rabies.

Insiden tersebut terjadi pada Rabu, 18 September 2024, pagi hari, mengakibatkan lima korban, termasuk empat anak-anak, mengalami luka akibat gigitan.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, mengonfirmasi identitas para korban, yaitu Hayfa Maulikah Ramadhani (6), Sadatun Naila (11), Naura (9), Fatur Rahman (7), dan Sofian Suru (39).

BACA JUGA

“Semua korban telah menerima penanganan medis di Puskesmas setempat dan mendapat vaksin anti-rabies sebagai tindakan pencegahan,” kata Kapolres Tuschad lewat keterangan tertulisnya yang diterima Harie.id.

Insiden ini bermula ketika Hayfa, korban pertama, digigit di bagian paha oleh anjing liar.

Keluarganya langsung membawa Hayfa ke RSUD Muyang Kute untuk penanganan awal. Petugas medis kemudian merujuk Hayfa ke UPTD Puskesmas Lampahan untuk menerima vaksin anti-rabies.

Namun, tak berselang lama, tiga korban lainnya melaporkan gigitan serupa di beberapa lokasi berbeda, termasuk di kawasan Pasar Lampahan Timur.

Warga semakin cemas dengan adanya serangkaian serangan yang melibatkan anak-anak.

Kapolres Bener Meriah meminta masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila menemukan anjing liar yang menunjukkan perilaku agresif.

“Personel Polsek Timang Gajah bekerja sama dengan Koramil Lampahan sedang melakukan patroli dan pencarian terhadap anjing yang diduga rabies ini. Patroli keamanan akan diperketat guna melindungi warga hingga situasi terkendali,” tegasnya.

Hingga kini, upaya pencarian dan eliminasi anjing-anjing liar yang dicurigai membawa virus rabies masih terus dilakukan. Polsek dan Koramil Lampahan juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengamankan hewan peliharaan agar tidak berkeliaran bebas di tengah meningkatnya kewaspadaan terhadap rabies di daerah tersebut.

Ia mengimbau agar masyarakat segera membawa korban gigitan anjing ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan vaksin rabies.

“Langkah cepat ini bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah dampak yang lebih serius,” ujarnya.

Meningkatnya kasus gigitan anjing, warga di Kecamatan Timang Gajah diharapkan tetap tenang dan proaktif dalam melaporkan kejadian-kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang. Kolaborasi antara Polsek, Koramil, dan masyarakat diharapkan mampu mencegah penyebaran rabies lebih lanjut di wilayah Bener Meriah.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI