Harie.Id, Takengon | Wildan Arfiga dan Rani Yulia Sari dinobatkan sebagai Win – Ipak Aceh Tengah tahun 2023, di Ball Room Parkside Petro Gayo Hotel, Sabtu 05 Agustus 2023 malam.
Wildan Afriga dan Rani Yulia Sari secara otomatis akan melanjutkan program yang telah dirancang oleh Win – Ipak Aceh Tengah tahun 2022 pasangan Rahmatussyifa dan Masniar.
Penobatan itu dilakukan setelah melakukan seleksi begitu ketat oleh dewan juri. Sebelum nya sebanyak 48 peserta mendaftarkan diri sebagai calon, dari jumlah ini sebanyak 18 Win dan 30 Ipak.
Dari puluhan peserta ini dewan juri melakukan seleksi yang layak masuk ke 10 besar. Dari 10 besar Win Ipak itu, kemudian dikerucutkan menjadi lima besar. Penilaian itu tentu menjadi dasar penentuan siapa yang tampil sebagai peserta terbaik, selanjutnya akan mengikuti seleksi Agam – Inong di tingkat Provinsi Aceh.
Menurut keterangan Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah (Dispar), Zulkarnain, ke depan Win Ipak yang masuk nominasi lima besar akan menjadi organisasi Persatuan Win Ipak (PAWAK) yang diketuai oleh Joko Novila Dison, selanjutnya diharap mampu mempromosikan pariwisata, budaya dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten tersebut.
“Dengan sendirinya wisatawan domestik dan internasional akan mengetahui keindahan Aceh Tengah, bukan hanya pariwisatanya, melainkan budaya dan kearifan lokal yang ada di sini,” kata Zulkarnain usai kegiatan berlangsung.
Zulkarnain tak memungkiri, Aceh Tengah saat ini telah menjadi tujuan wisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat terus berupaya mengembangkan potensi wisata yang ada, sehingga lebih bermartabat dan dipercaya oleh pengunjung.
“Untuk itu Win Ipak diperlukan di Aceh Tengah. Kita harap dapat membuat harum nama Aceh Tengah di tingkat seleksi Agam – Inong Aceh, bahkan di kancah Nasional,” harap Zulkarnain.
Terpisah, Pj Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan MT yang disampaikan oleh staf ahli Bupati bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan, Thamrin El-Asri mengatakan, penobatan Win – Ipak. Aceh Tengah tahun 2023 ini dapat menjadi penggerak pariwisata budaya dan kearifan lokal yang ada.
“Mampu membangun kreativitas generasi muda, dapat memberikan dampak positif dan dapat termotivasi, sehingga kelak dapat bertindak sebagai motor penggerak dalam pembangunan sektor pariwisata, baik ditingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional,” kata Thamrin.
Kata dia, penobatan Win-Ipak itu merupakan suatu program yang dikembangkan dan dilaksanakan untuk mempersiapkan generasi muda yang dapat mengambil peran strategis dalam mengasah kemampuan untuk menguasai pengetahuan dan aspek pendukung kepariwisataan.
Sebagai catatan dalam harapan itu terus dan berkesinambungan menjunjung nilai-nilai budaya Gayo yang kaya akan norma etika dan aturan adat istiadat.
Begitu juga dengan pengurus PAWAK Aceh Tengah, organisasi kepemudaan itu diharap untuk ikut terlibat dalam pembangunan daerah dan bangsa, utamanya di sektor kepariwisataan.
“Kami siap menampung pemikiran, masukan dan solusi dari Win – Ipak Aceh Tengah dalam menyukseskan program-program pembangunan di daerah ini,” demikian Thamrin El-asri.
Selain Wildan Arfiga dan Rani Yulia Sari yang dinobatkan sebagai Win – Ipak Aceh Tengah, turut di bagikan hadiah untuk juara II yaitu, Ikmaldi Nabawi dan Eva Nadya.
Untuk juara III diberikan kepada pasangan Said Imanullah dan Nadia Qodrati Ar Rahim. Juara IV diraih oleh pasangan Fauzan Hanif dan Nadia Sari, untuk juara V diraih oleh pasangan Khairul Raja Mahendra dan Rikayani.
Seleksi Win – Ipak Aceh Tengah itu memperebutkan total hadiah sebesar Rp15 Juta. Thema yang diusung adalah “Budaya sebagai Identitas untuk Pariwisata yang Kontinuitas”.
Terpisah, pasangan Win Ipak Aceh Tengah Wildan Arfiga dan Rani Yulia Sari usai dinobatkan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, panitia dan Pemkab yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Mohon dukungan untuk kemajuan dunia kepariwisataan Aceh Tengah kedepan,” kata Wildan didampingi Rani Yulia.
Lebih lanjut katanya, kedua nya juga siap mengikuti seleksi Agan – Inong tingkat Provinsi Aceh. “Kami akan menunjukkan nanti bahwa, Aceh Tengah merupakan daerah yang kaya akan kearifan lokal dan pariwisata nya,” demikian Wildan.
Penulis | Arinos
