Dinas Kesehatan Aceh Tengah Diapresiasi KONI Pusat 

HARIE.ID, TAKENGON | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memberikan penghargaan bergengsi kepada Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, dr. Yunasri, atas kontribusi luar biasa dalam memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XXI Aceh-Sumut.

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tengah dalam mendukung penyelenggaraan PON melalui pengawasan yang ketat selama ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Penghargaan ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, pada 20 September 2024.

BACA JUGA

Pengakuan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan atas upaya Dinkes Aceh Tengah, tetapi juga sebagai pengakuan nasional atas peran strategis mereka dalam memastikan PON Aceh-Sumut berlangsung dengan aman dan bebas dari ancaman kesehatan.

Selama pelaksanaan PON yang digelar dari 8 hingga 20 September 2024, Dinkes Aceh Tengah berperan aktif dalam melakukan pengawasan intensif di berbagai titik strategis, terutama di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terhadap penyebaran penyakit.

Kepala dinas kesehatan Aceh Tengah, dr Yunasri mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh KONI Pusat itu.

Menurut dia, salah satu fokus utama Dinkes adalah pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit endemik yang kerap menjadi ancaman serius di kawasan Aceh Tengah.

Dinkes secara proaktif melakukan fogging di wilayah-wilayah rawan dan memastikan setiap venue pertandingan bebas dari potensi penyebaran penyakit.

Tak hanya itu, pengawasan terhadap keamanan pangan juga menjadi prioritas utama Dinkes selama PON berlangsung.

Tim kesehatan juga melakukan pemeriksaan ketat terhadap jajanan dan makanan di sekitar venue pertandingan, memastikan bahwa tidak ada penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti boraks, formalin, Rhodamin B, atau methanil yellow, yang dapat membahayakan kesehatan para atlet, official, maupun penonton.

Langkah ini dinilai krusial dalam menjaga kualitas kesehatan dan kesejahteraan selama ajang berlangsung.

“Kami merasa sangat bersyukur dan terhormat atas apresiasi yang diberikan KONI Pusat. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim Dinas Kesehatan yang tanpa lelah memastikan kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama selama PON,” kata Yunasri.

Penghargaan ini menurut nya, akan menjadi motivasi bagi Dinkes untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, baik dalam ajang nasional seperti maupun dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Selain upaya pencegahan penyakit dan pengawasan pangan, Dinkes Aceh Tengah juga menyiapkan infrastruktur medis yang memadai di setiap venue pertandingan.

Dinkes menempatkan ambulans di berbagai lokasi strategis, melengkapi tim dengan peralatan medis darurat serta Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang dibutuhkan dalam situasi genting.

Lebih dari itu, seluruh personel medis yang bertugas merupakan petugas terlatih yang siap menangani situasi gawat darurat, memastikan penanganan cepat dan tepat bagi atlet atau penonton yang membutuhkan bantuan medis.

Keterlibatan Dinas Kesehatan Aceh Tengah dalam PON Ke-XXI ini tidak hanya sebatas pengawasan pasif, tetapi juga tindakan aktif dalam merespons potensi ancaman kesehatan di lapangan.

Hal ini mencerminkan komitmen kuat Dinkes untuk menjadikan kesehatan sebagai fondasi utama dalam setiap kegiatan masyarakat, terlebih dalam event sebesar PON yang melibatkan ribuan orang dari seluruh Indonesia.

Keberhasilan Dinkes Aceh Tengah dalam menjalankan tugas pengawasan selama PON Ke-XXI Aceh-Sumut menjadi model yang diharapkan dapat diadopsi oleh daerah-daerah lain dalam event serupa.

Kesiapan, kewaspadaan, dan langkah-langkah preventif yang diterapkan tidak hanya berhasil menjaga kelancaran PON, tetapi juga menjadi contoh terbaik dalam menjaga kesehatan publik di tengah kegiatan berskala besar.

Penghargaan dari KONI Pusat ini bukan hanya milik dr. Yunasri dan tim Dinkes Aceh Tengah, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Aceh Tengah yang telah mendukung penuh peran serta pemerintah daerah dalam mensukseskan ajang olahraga prestisius ini.

“Dengan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, PON Ke-XXI di Aceh Tengah berhasil menjadi ajang yang tidak hanya berfokus pada prestasi olahraga, tetapi juga pada keselamatan dan kesejahteraan para peserta,” demikian kata dr Yunasri.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI