HARIE.ID, MEDAN | Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslih) Aceh Tengah mengawal ketat distribusi logistik Pilkada yang dilakukan di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Langkah ini diambil guna menjamin setiap proses berlangsung transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mengantisipasi potensi penyimpangan yang bisa mengganggu integritas pemilihan.
Surat suara ini langsung di tempatkan di gudang logistik Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, Selasa 29 Oktober 2024 sore
“Setelah tiba nanti, selanjutnya akan di persiapkan distribusi ke tempat pemungutan suara (TPS),” kata Ketua Panwaslih Aceh Tengah, Ismid Ridha Isma melalui Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Panwaslih, Rusli.
Kata Rusli, pihaknya melakukan pengawasan untuk memastikan logistik dalam kondisi prima dan sesuai prosedur.
“Kami memastikan distribusi logistik ini berdasarkan prinsip 6T, yakni tepat prosedur, tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, tepat sasaran distribusi, dan tepat kualitas spesifikasi,” jelasnya.
Surat suara yang didistribusikan mencakup 156.260 lembar untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, disimpan dalam 27 kotak.
Serta 156.260 lembar untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, dikemas dalam 80 kotak.
Jumlah surat suara tersebut disesuaikan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan ditambah cadangan 2,5% per TPS, sesuai peraturan PKPU Nomor 12 Tahun 2024 tentang tata cara penggunaan surat suara pada pemungutan maupun pemungutan suara ulang.
Selain pengawasan, Panwaslih juga berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menjamin logistik terlindungi selama perjalanan hingga tiba di gudang KIP Aceh Tengah di Pegasing.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh logistik sampai dalam kondisi baik dan aman. Ini bagian dari upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan,” demikian kata Rusli.
[ RIl ]