Isu Mutasi Dimasa Transisi, Bola Panas di Tangan Subhandhy

55
SHARES
306
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Isu mutasi di tubuh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah kembali mencuat dan menjadi perbincangan hangat dikalangan publik.

Polemik ini bak api dalam sekam, tersulut seiring langkah Pj Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, yang disebut-sebut tengah mempertimbangkan pergeseran jabatan menjelang akhir masa jabatannya.

Di satu sisi, hak prerogatif seorang penjabat bupati diakui sebagai kewenangan yang sah.

BACA JUGA

Namun, di sisi lain, langkah ini menuai penolakan. Tak sedikit yang menyebut Subhandhy “terlalu bernafsu” untuk melakukan mutasi, terutama dengan situasi politik pasca-Pilkada 2024 yang masih cukup sensitif.

Sebagai informasi, pasca habisnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati definitif, Aceh Tengah termasuk kabupaten yang cenderung stagnan dalam hal pengisian kekosongan jabatan.

Banyak posisi strategis masih dipegang oleh pelaksana tugas (Plt) atau pelaksana harian (Plh). Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan, terutama saat pengambilan keputusan penting.

“Mirip mobil tanpa rem tangan, berjalan lambat tapi terus menghantam rintangan,” begitu kalimat yang tepat.

Lebih menarik, isu ini semakin panas ketika Subhandhy dikabarkan tengah berada di Jakarta.

Spekulasi pun beredar, apakah kepergiannya untuk melobi kementerian terkait mutasi? Namun, saat dikonfirmasi oleh Harie.id, Subhandhy membantah keras tudingan tersebut.

“Saya di Jakarta untuk menghadiri undangan dari Kementerian HAM. Tidak ada urusan dengan mutasi,” tegasnya.

Lawatan Subhandhy ke Ibu Kota dalam rangka menerima penghargaan Kabupaten/Kota Peduli dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2024 dari Menteri Natalius Pigai, Selasa 10 Desember 2024 malam.

Terlepas dari penghargaan tersebut, publik masih menunggu langkah selanjutnya dari Subhandhy.

Apakah ia akan menarik rem tangan dan membiarkan mutasi menjadi tugas bupati definitif terpilih, Haili Yoga dan Muchsin Hasan, atau tetap melanjutkan langkahnya meski diwarnai kontroversi.

Apapun yang terjadi, bola kini ada di tangan Subhandhy. Langkahnya akan menjadi penentu, apakah pergeseran ASN ini akan membawa stabilitas atau justru menambah riak di tengah transisi kepemimpinan.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI