Aceh Tengah Pimpin Inflasi Terendah Se-Aceh, Pertumbuhan Ekonomi Meroket

HARIE.ID, TAKENGON | Kabupaten Aceh Tengah mencatatkan pencapaian luar biasa di tahun 2024 dengan menjadi daerah inflasi terendah se-Aceh dan menempati posisi kedua dalam pertumbuhan ekonomi tertinggi.

Prestasi ini menegaskan kemampuan daerah yang dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan pertanian tersebut dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tengah pada Kamis 02 Januari 2025, angka inflasi tahunan Aceh Tengah tercatat sebesar 1,63 persen berada dalam rentang target nasional 1,5 persen – 3,5 persen.

BACA JUGA

Hal ini menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam mengendalikan lonjakan harga barang dan jasa, khususnya kebutuhan pokok yang memengaruhi daya beli masyarakat.

“Inflasi di Aceh Tengah tergolong sehat, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan tidak memberatkan masyarakat. Bahkan, inflasi ini merupakan yang terendah di Provinsi Aceh,” ujar Kepala BPS Aceh Tengah, Dr. Nuri Rosmika, kepada Kabag Prokopim Setdakab Aceh Tengah, Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si, Senin 06 Januari 2025.

Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Aceh Tengah juga menunjukkan performa luar biasa, mencapai 5,60 persen pada tahun 2023, tertinggi kedua di Aceh.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi provinsi maupun nasional.

“Sebagai daerah produsen kopi dan hortikultura, Aceh Tengah mampu menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi yang pesat dan stabilitas harga. Produksi hortikultura yang stabil membantu menekan fluktuasi harga komoditas,” tambah Dr. Nuri.

Pj. Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, menyambut baik pencapaian ini. Ia menegaskan, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kebijakan strategis yang berfokus pada pengendalian harga bahan pokok serta pemanfaatan potensi lokal.

“Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan. Keberhasilan ini tidak hanya hasil kerja keras pemerintah daerah, tetapi juga berkat dukungan penuh dari semua pihak, termasuk masyarakat Aceh Tengah yang berperan aktif dalam membangun ekonomi daerah,” ujar Subhandhy.

Ia juga berkomitmen untuk terus memperkuat kebijakan daerah yang mendorong kemandirian produksi pangan lokal dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

“Pengendalian inflasi yang baik mencerminkan upaya pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang pesat menunjukkan optimalisasi potensi lokal dari sektor pertanian, perkebunan, hingga UMKM,” jelasnya.

Pencapaian Aceh Tengah menjadi bukti bahwa melalui kebijakan yang tepat, kolaborasi antar pihak, dan pemanfaatan potensi lokal yang maksimal, sebuah daerah mampu tumbuh secara ekonomi dan tetap menjaga kesejahteraan masyarakatnya.

| REL

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI