HARIE.ID, TAKENGON | Akses utama menuju Sekolah Menengah Pertama (SMP) 27 Takengon di Kampung Kejurun Siyah Utama, Kemukiman Nosar, Kabupaten Aceh Tengah, menjadi sorotan warga.
Kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur membuatnya mirip kubangan kerbau, terutama saat musim hujan.
Salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa kondisi ini sangat menyulitkan pelajar saat berangkat ke sekolah.
“Kalau musim hujan air tergenang, susah dilewati, apalagi jalan kaki. Kasihan anak-anak,” ujarnya, Selasa 07 Januari 2025.
Warga ini menambahkan, masalah tersebut sebenarnya telah lama menjadi perhatian warga.
Setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kampung sejak 2018, jalan tersebut selalu diusulkan sebagai prioritas untuk diperbaiki. Namun, hingga kini, usulan tersebut belum terealisasi.
“Setiap Musrenbang selalu diusulkan prioritas, tapi nyatanya tidak muncul untuk direalisasikan,” keluhnya.
Akibat kondisi jalan yang memprihatinkan, siswa sering kali terpaksa melepaskan sepatu mereka saat menuju sekolah agar tidak rusak terkena lumpur.
“Jikapun bawa sepatu, harus dilepas. Sampai di sekolah baru dipakai lagi,” tambahnya.
Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Aceh Tengah segera turun tangan untuk memperbaiki akses jalan menuju SMP 27 Takengon.
Menurut mereka, pendidikan adalah kebutuhan dasar, dan infrastruktur pendukung seperti jalan yang layak merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.
| ARINOS