HARIE.ID | TAKENGON — Suasana di halaman gedung DPRK Aceh Tengah mendadak riuh. Ratusan massa dari berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi dengan mengabsen satu per satu anggota dewan.
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, tampak hadir bersama Ketua DPRK Fitriana Mugie, Wakil Ketua Hamdan, Susilawati, serta Anggota dewan lainnya.
Mereka berdiri di hadapan massa yang mendesak kehadiran lengkap 30 wakil rakyat.
Ketua GMNI Cabang Takengon, Safaruda, menegaskan aksi ini adalah bentuk teguran moral.
“Surat undangan sudah kami layangkan beberapa waktu lalu. Itu bukan alasan untuk mangkir. Kami ingin seluruh anggota DPRK hadir mendengar aspirasi rakyat,” ujarnya, Senin 01 September 2025.
Pemandangan semakin menarik saat massa meminta seluruh anggota DPRK berbaris dan menjawab absen layaknya di kelas.
“Yang merasa hadir, harap bilang hadir!” seru Afhdlal, Ketua HMI Cabang Takengon, disambut sorakan pengunjuk rasa.
Safaruda menambahkan, orasi besar tidak akan dimulai sebelum seluruh 30 anggota DPRK benar-benar hadir.
“Kami ingin bukti, bukan janji. Hari ini rakyat ingin melihat siapa yang peduli dan siapa yang lari,” katanya menutup.
Aksi teatrikal ala absen massal ini sontak tertahan ketika nama Wahyudin disebut, belum muncul ditengah kerumunan massa.
Tak lama berselang ia pun terlihat hingga sorak sorai membanjiri depan gerbang gedung DPRK Aceh Tengah.
Namun absen kembali tertunda ketika nama Khairul Ahadian disebut, nama ini dikabarkan sedang tidak di Aceh Tengah. Disebut Bimtek dan dua lainnya Abadi Ayus dan Ilyas Sadikin dikabarkan sedang sakit.
“Untuk hari ini kami minta Ketua Partai nya hadir menemui massa,” katanya.
Laporan | Karmiadi
