HARIE.ID | TAKENGON — Tak terima Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah mangkir dari hadapan massa, sekelompok massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Gayo (AMG) nekat menyegel Kantor Bupati, Rabu 10 September 2025.
Sejumlah massa ini menyegel dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Pemimpin itu bukan percobaan, kami butuh kerja nyata”.
Aktifitas perkantoran terlihat tetap berjalan normal, namun gerbang utama itu dalam kondisi ditutup”Disegel”.
Aksi panas itu pecah setelah AMG kecewa lantaran Bupati dan Wabup Aceh Tengah hanya mengutus Asisten I, Latif Rusdi, untuk menemui masa rasa di d pan gerbang gedung DPRK.
Mantan Kadis DPMK itu beralasan, pimpinan daerah sedang menghadiri agenda penting.
Alasan tersebut langsung menyulut amarah massa. Koordinator aksi, Gilang Kin Tawar, lantang menyebut Bupati dan Wabup lebih mementingkan acara seremonial ketimbang mendengar aspirasi rakyat.
“Ini bukti pimpinan daerah hanya sibuk dengan seremoni! Untuk itu, kita segel kantor Bupati,” teriak Gilang di tengah kerumunan.
Massa kemudian bergerak dari depan gedung DPRK Aceh Tengah ke kantor Bupati. membentangkan spanduk bertuliskan tanda segel, sebagai simbol kekecewaan mereka terhadap pemimpin di daerah berhawa sejuk itu.
Diketahui, Aliansi ini membawa sebanyak 40 persoalan mendesak yang wajib diselesaikan oleh Bupati Haili Yoga dan Wabup, Muchsin Hasan hingga tahun 2027. Bila gagal, keduanya diminta mundur dari jabatan.
“Karena mereka sudah gagal menyejahterakan rakyat Aceh Tengah,” tambah Gilang.
AMG juga memperingatkan, aksi kali ini hanyalah pembuka. Mereka siap kembali dengan gelombang massa yang lebih besar, mendesak Bupati dan Wabup menandatangani fakta integritas dengan menuntaskan 40 persoalan rakyat, atau lengser dari kursi kekuasaan.
Laporan | Arinos
