Harie.Id, Takengon – Warga Tanoh Depet, Kecamatan Celala, Aceh Tengah usul pembangunan atau pengadaan alat penyulingan Sereh Wangi ke Pemkab setempat.
Usulan itu diutarakan oleh Reje Tanoh Depet, Celala, M Daud dalam kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Otonomi Daerah (Otda).
Menurut M Daud, mayoritas penduduk di kampung tersebut adalah petani Sereh Wangi, selebihnya adalah petani kopi dan tanaman palawija.
“Saat ini yang kami butuhkan adalah pembangunan atau pengadaan alat penyulingan Sereh Wangi, kami sangat terkendala produksi, bahan bakar sangat banyak dibutuhkan,” kata M Daud, Rabu 26 April 2023.
Menurutnya, usulan yang diutarakan itu untuk meminimalisir terjadinya penggundulan hutan akibat bahan baku yang digunakan untuk proses penyulingan adalah bahan bakar kayu.
“Berikan ke kami suatu alat yang moderen untuk memproduksi minyak Sereh Wangi,” ujar Reje Tanoh Depet.
Penghasilan petani Sereh Wangi dalam seminggu dilaporkan mencapai 2 ton. Mereke para petani terkendala dengan harga yang tidak stabil.
“Ini juga sangat kami butuhkan campur tangan Pemerintah, bagaimana caranya supaya mendapat pasar di luar daerah, sehingga perekonomian petani lebih bergairah, saat ini harga tidak stabil,” timpalnya.
Selain itu, mewakili masyarakat M Daud meminta Pemkab untuk menyalurkan pupuk kepada para petani yang ada di dua kampung itu.
“Saat ini harga pupuk mahal, alat pertanian mahal, sedangkan hasil pertanian kami belum maksimal. Kami harap pupuk dan alat, supaya hasil pertanian disini maksimal,” demikian M Daud. | HARIE
