Harie.Id, Takengon | Salah satu Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Aceh Tengah tunda berangkat ke tanah suci.
Ia adalah Aisyah, umur 77 tahun, warga Tensaren, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah. Saat hendak bertolak ke Asrama Haji Banda Aceh, Aisyah dilarikan ke IGD RSUD datu Beru Takengon.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kasi Haji dan Umroh, Marjan, di ruang kerjanya, Senin 29 Mei 2023.
Diketahui, sebanyak 153 CJH Aceh Tengah dilepas dari depan Pendopo Bupati, Jum’at 26 Mei 2023 malam.
“Sebelum berangkat, sorenya masuk IGD, setelah dilakukan observasi dan diberi kesempatan hingga Ashar, namun kondisi nya tidak memungkinkan untuk berangkat,” kata Marjan.
Kata dia, dari rekam medis, Aisyah dilaporkan memiliki riwayat penyakit, sehingga keberangkatan ke tanah suci ditunda.
“Sekaligus permintaan dari pihak keluarga dan telah diperkuat dengan surat pernyataan saat itu,” timpalnya.
Ia tercatat sebagai jama’ah di Kloter 5 (BTJ 05) sebanyak 393 CJH yang berasal dari gabungan beberapa Kabupaten yaitu, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Aceh Tenggara.
Namun, Aisyah akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 04 Juni 2023 mendatang, tergabung dalam kloter 12.
“Kami sudah bersilaturahmi, InsyaAllah bergabung dengan kloter 12, kemungkinan bergabung dengan lombok pada 4 Juni 2023 mendatang,” katanya.
Kondisi kesehatan Aisyah dikabarkan berangsur pulih, ia akan terbang ke tanah suci dengan CJH cadangan Rumiati, 65 tahun asal MJM.
“Karena kondisinya berangsur pulih, ia akan berangkat bersama CJH Cadangan dari MJM, ada dua orang dari Aceh Tengah akan bergabung di Kloter 12,” jelas Marjan.
Lebih lanjut kata Marjan, untuk Aceh terdapat penambahan jama’ah haji sebanyak 115 orang, namun secara detail belum diperoleh informasi resmi. Lantaran nomor porsi belum diterima.
“Kemungkinan di gelombang kedua pada 19 Juni 2023. Namun secara detail kita tunggu informasi selanjutnya,” ujarnya.
Menurut Marjan, hingga tadi pagi, CJH asal Aceh Tengah telah berada di Masjid Nabawi Madinah.
“Kita semua berharap, semua jama’ah dalam keadaan sehat wal’afiat,” demikian Marjan.
Diketahui, dari 153 CJH asal Aceh Tengah, usia termuda yang berangkat 19 tahun san tertua berumur 92 tahun. | Arinos
