Harie.id, Takengon – Pelatihan bagi 49 nelayan yang terdampak pembangunan mega proyek Peusangan 1 dan 2, Kamis 25 Mei 2023 resmi dibuka oleh penjabat Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan.
Program TJSL atau dulu lebih dikenal dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan oleh PT. PLN (Persero) secara nasional dan juga secara sectoral melalui PT. PLN (Persero) UPP SBU 2 yang membawahi proyek PLTA Peusangan 1 dan 2.
Pejabat Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan kepada awak media mengaku bersyukur atas kegiatan CSR ini. Ia menyebut apa yang dilakukan ini merulakan salah satu program yang baik untuk meningkatkan tarap ekonomi masyarakat di Gayo
“Alhamdulillah melalui CSR PLN membuktikan kepeduliannya kepada masyarakat, dengan pelatihan kepada nelayan oleh PLN kali ini nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dengan membuat produk olahan dari hasil tangkapan nelayan di Danau Lut Tawar” sebutnya.
Ia juga mengatakan mega proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 ini juga nantinya akan membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya di Aceh Tengah.
“Dengan dibangunnya turbin perbangkit listrik di Aceh Tengah nantinya akan mengundang investor yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Mulai tahun 2013 hingga tahun 2023 PLN telah melaksanakan 65 Program TJSL di lingkungan Proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 dengan total nilai Rp. 13,1 Milyar. Adapun untuk program tahun ini PLTA Peusangan melaksanakan 3 program TJSL dengan total nilai Rp. 930 juta,
“Di tahun 2013 ini kita ada 3 kegiatan dari TJSL, 2 program di Desa Sanehen Kecamatan Silih Nara dan hari ini kita resmikan satu program peningkatan kapasitas nelayan di ring satu proyek PLTA Peusangan 1dan 2, di Kecamatan Lut Tawar,” sebut Andi Fallahi Mamager UPP SBU 2 PLTA Peusangan 1 dan 2 kepada Harie.id Kamis 25 Mei 2023.
Pelatihan ini sebut Andi untuk mengelola hasil tangkapan nelayan, agar nantinya tidak dijual begitu saja tetapi akan di buat satu produk, serta peningkatan alat tangkap seperti perahu dan jaring ikan.
“Rencana pelatihan ini selama satu bulan, melalui CSR PLTA akan memfasilitasi nelayan membuat produk dari hasil tangkapan di danau,” ucapnya.
Pada kesempatan ini Andi mewakili PLN mohon dukungan kepada semua Pihak, baik itu masyarakat dan dari Forkopimda.
“Saya berharap dengan dukungan masyarakat proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 ini dapat berjalan lancar, serta doakan kami bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan serta tantangan-tantangan yang kami hadapi demi terwujudnya penyelesaian salah satu unit PLTA Peusangan di Tahun ini yakni PLTA Peusangan Unit 1 dengan kapasitas 45 MW.” tutupnya. | Erwin