Hingga Juni 2023, 77 Titik Lahan di Aceh Tengah Terbakar, Kapolres Ingatkan Warga

26
SHARES
146
VIEWS

Harie.Id, Takengon | Hingga Bulan Juni 2023, pihak terkait telah mencatat sebanyak 77 titik sumber api di Kabupaten tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, S.IK saat menggelar konferensi pers dengan awak media, Jum’at 16 Juni 2023.

Tim yang bergerak memadamkan api tersebut terus berupaya meminimalisir terjadinya kebakaran lahan. Mengingat saat ini kondisi cuaca tengah dalam situasi kemarau.

BACA JUGA

“Hingga bulan Juni 2023 tercatat 77 titik sumber api di Aceh Tengah, tim terus berupaya bekerjasama bergerak secepat nya supaya api tidak melebar,” ujar Kapolres.

Tim yang dimaksud terdiri dari TNI/Polri, BPBD, Pemerintahan Kampung dan masyarakat.

Kesulitan dilapangan yang dihadapi kata dia, Mobil Damkar kesulitan mengakses di pegunungan, sehingga tim secara bergotong royong memadamkan api dengan alat yang ada.

“Kalau menggunakan Damkar hanya mampu mengakses kejauhan 90 Meter, ini juga sudah tiga selang. Selebihnya harus kerja bersama,” terang Dody.

Meski lahan yang terbakar ini tidak begitu luas, namun, titik api tersebar di beberapa wilayah.

“Tiap titik ada yang satu sampai dua hektar, yang paling luas hampir empat hektar,” ujar Kapolres.

Ia menghimbau, seluruh masyarakat di Aceh Tengah untuk tidak membakar hutan atau lahan, lantaran akan berhubungan dengan hukum.

“Apabila membuka lahan, cari yang tidak membahayakan hutan. Aceh tengah ini kota wisata, hutan nya bagus, apabila terjadi kebakaran akan berdampak pada kunjungan wisata,” timpal Dody.

Diketahui, pihak Kepolisian telah mengamankan dua pelaku pembakaran hutan dan lahan. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atau penelusuran.

“Sementara baru dua. Selebihnya sedang diinterogasi dan beberapa sudah dilakukan pemeriksaan awal namun kami terus berkoordinasi dengan saksi ahli, apabila memenuhi unsur akan ditetapkan sebagai tersangka,” demikian Dody.

Terpisah, Kabid Pemadam Kebakaran, Lahat mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan.

“Untuk Damkar stanby di 9 Posko di Kecamatan dan di pusat kota. Tahun ini secara grafik lebih tinggi dibanding kan dari tahun sebelumnya,” kata Lahat.

Tercatat 77 kejadian hingga Juni 2023, sedangkan di tahun 2022 lalu hanya 43 titik. | Arinos

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI