HARIE.ID, TAKENGON | Kepolisian Resort Aceh Tengah mulai melakukan penyelidikan terhadap proyek pembangunan jembatan menuju perkuburan Linge, Kecamatan Linge, Kabupaten setempat.
Proyek lanjutan pembangunan rumah adat Linge yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (Doka) tahun 2022 lalu dengan anggaran Rp1.175.100.000 itu mendapat perhatian serius dari Satreskrim Polres setempat.
Saat itu, jembatan yang dibangun ini ambruk, derasnya arus sungai tak sanggup dibendung, saat ini kondisi nya tak dapat dilalui oleh masyarakat yang hendak berjiarah ke makam Reje Linge.
Tak hanya jembatan, di lokasi ini turut dikerjakan rabat beton, turap serta pagar di kawasan makam Reje Linge sesuai kontrak yang ada.
“Terkait kegiatan ini benar sudah dilakukan penyelidikan, saat ini sedang kita dalami,” kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, S.IK melalui Kasatreskrim Iptu Andika Ardiansyah, S.Trk, S.IK, Rabu 22 November 2023.
Pihaknya telah mengundang rekanan dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk dimintai keterangan terkait kegiatan itu.
“Benar, PPTK kegiatan juga sudah kita undang, status nya masih dalam tahap penyelidikan,” demikian Kasatreskrim Polres Aceh Tengah.
Diketahui, jembatan penghubung ke situs sejarah di kawasan makam Reje Linge ambruk pada 19 Oktober 2023 lalu. Proyek dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tengah ini sempat menjadi perbincangan hangat di Media Sosial.
Masyarakat disana berharap, Pembangunan di Negeri Linge tak main main dikerjakan. Sehingga dapat betul betul dinikmati masyarakat.
“Jangan hanya asal siap. Tapi kami butuh kualitas,” begitu kata Ismanadi kepada wartawan beberapa waktu lalu.
[ Arinos ]