Satgas Anti Politik Uang Dibentuk Panwaslih, HMI: “Mimpi Buruk Juragan Amplop”

19
SHARES
108
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon-Bener Meriah menyambut baik langkah inovatif Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Tengah yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Politik Uang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Upaya ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendorong pemilu yang bersih dan demokratis.

Ketua Umum HMI Cabang Takengon-Bener Meriah, Afdhalal Gifari, menyatakan, politik uang adalah penyakit kronis dalam setiap pesta demokrasi.

BACA JUGA

Ia menegaskan bahwa praktik ini tidak hanya merusak integritas pemilu, tetapi juga menjadi akar masalah korupsi di tingkat pemerintahan.

“Satgas Anti Politik Uang ini adalah langkah progresif untuk memastikan demokrasi berjalan bersih dan berkualitas. Kami mendukung penuh inisiatif ini,” ujar Afdhal, Senin 25 November 2024.

Afdhal berharap keberadaan satgas tersebut dapat mempersempit ruang gerak pelaku politik transaksional.

Namun, ia mengingatkan bahwa efektivitas satgas ini harus didukung oleh pengawasan yang kuat di lapangan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan dugaan praktik politik uang.

“Panwaslih perlu memperkuat pengawasan di setiap tingkatan dan memastikan mekanisme pelaporan berjalan efektif. Tanpa pengawasan ketat, terobosan ini berisiko menjadi sekadar formalitas,” tegasnya.

Selain itu, HMI mendorong Panwaslih dan pihak terkait untuk lebih masif mensosialisasikan dampak buruk politik uang melalui berbagai media, diskusi publik, dan keterlibatan mahasiswa sebagai agen perubahan.

Langkah ini dianggap penting untuk membangun kesadaran masyarakat agar memilih berdasarkan integritas calon, bukan iming-iming materi.

“Pemilih yang cerdas adalah kunci demokrasi yang sehat. Masyarakat harus disadarkan bahwa memilih pemimpin karena uang hanya akan menciptakan lingkaran korupsi yang lebih luas,” tambah Afdhal.

Dengan kolaborasi antara Panwaslih, Satgas Anti Politik Uang, dan masyarakat, HMI optimis Pilkada Aceh Tengah 2024 dapat menjadi momentum penting untuk membangun demokrasi bersih di Aceh.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI