164 CJH Asal Aceh Tengah Menuju Tanah Suci

33
SHARES
181
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman Masjid Agung Ruhama Takengon pada Minggu 18 Mei 2025 malam.

Bupati Haili Yoga melepas keberangkatan 164 Calon Jamaah Haji (CJH) dari Kabupaten Aceh Tengah. Para jamaah tergabung dalam Kloter 3 bersama rombongan dari Kabupaten Bener Meriah dan Kota Banda Aceh.

Turut hadir mendampingi Bupati dalam momen penuh makna ini, Ketua TP PKK Aceh Tengah Risnawati,  Wakil Bupati Muchsin Hasan, Kepala Kemenag Aceh Tengah, Pj. Sekda, Forkopimda, serta para kepala SKPK.

BACA JUGA

Keberangkatan CJH dijadwalkan tiba di Asrama Haji Banda Aceh pada Selasa siang pukul 13.00 WIB, dan akan melanjutkan perjalanan udara ke Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 10.00 WIB, Rabu 20 Mei 2025.

Tahun ini, dari total 164 jamaah, 97 di antaranya perempuan dan 67 laki-laki. Jamaah termuda adalah Ilma Yusuf (19 tahun) dan yang tertua adalah Bapak M. Dahlan (100 tahun).

Bupati Haili Yoga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung proses pemberangkatan haji.

Ia juga mengajak jamaah untuk menjaga kekhusyukan dan meniatkan ibadah dengan sebaik-baiknya.

“Semoga Allah SWT menerima ibadah haji saudara-saudari kita, menjadikannya perjalanan yang aman, lancar, dan penuh berkah,” ujar Haili Yoga.

Sebagai bentuk perhatian khusus, Pemkab Aceh Tengah memberikan dukungan dana berupa uang saku tambahan sebesar 750 riyal. Tak hanya itu, para jamaah juga menerima 1.500 riyal dari Wakaf Baitul Asyi – lembaga wakaf historis dari Aceh yang dikelola di Makkah sejak abad ke-19.

“Total bantuan mencapai sekitar 8 juta rupiah. Sebelum berangkat, mari kita bersedekah untuk Masjid Ruhama ini, semoga menjadi keberkahan dan pelancar segala urusan,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan jamaah untuk fokus pada ibadah, menjaga disiplin, dan memperbanyak amal, termasuk tadarus dan khatam Al-Qur’an selama berada di tanah suci.

Ia juga berpesan untuk membatasi komunikasi video call dengan keluarga agar kekhusyukan ibadah tetap terjaga.

“Doakan kami di tanah air agar diberi kekuatan dalam memimpin Aceh Tengah menuju masa depan yang lebih baik,” pintanya dengan haru.

Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama dan salam perpisahan. Rombongan kemudian diberangkatkan menuju Asrama Haji Banda Aceh, siap menapaki perjalanan spiritual menuju Tanah Suci Makkah dan Madinah.

| ARINOS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI