Harie.id, Takengon- Banjir bandang yang di sertai angin kencang di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah pada Senin 24 April 2023 kemarin mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur.
Kerusakan tersebut disampaikan oleh tim BPBD setelah melakukan peninjauan terhadap imbas bencana banjir bandang.
“Ternyata kerusakan infrastruktur cukup parah, jembatan rusak berat (hanyut) sebanyak 3 unit, di Kampung Gegarang 2 unit di Dusun Pasir Putih,” kata Kalaksa BPBD Aceh Tengah Selasa 25 April 2023.
Selain itu, kata Andalika, ada juga jembatan yang memgalami rusak sedang sebanyak 1 unit di Kampung Telege Sari, serta jembatan yang mengalami rusak ringan 2 unit.
“Rusak ringan sebanyak 2 unit, 1 unit di Kampung Paya Dedep dan 1 unit lagi dusun Wih Pesam Kampung Gegarang,” katanya.
Selain jembatan, kalaksa BPBD Aceh Tengah ini juga mengatakan ada sarana air bersih dan lahan perkebunan milik warga yang rusak berat di tiga kampung akibat bencana tersebut.
“Sarana air bersih juga banyak yang rusak di kampung Telege sari, Kampung Gegarang, Kampung Berawang Dewal, rata-rata kerusakan nya bak Intake rusak berat dan pipa air bersih hanyut di bawa air,” ujarnya.
Ia merinci, lahan masyarakat banyak yang rusak, lahan persawahan di Kampung Telege Sari lebih kurang seluas 10 hektar mengalami rusak berat dan perkebunan kopi yang terdampak lebih kurang seluas 20 hektar.
“Terutama lahan yang berada di bantaran sungai yang dilewati banjit bandang ini cukup rusak parah,” sebut Andalika.
Hari ini, BPBD Kabupaten Aceh Tengah telah menurunkan alat berat guna penaganan darurat terhadap jembatan yang terdampak.
“Kita telah turunkan 1 unit alat berat, bahkan,pak Pj. Bupati bersama OPD tetkait juga telah meninjau lokasi banjir. Saat ini selain akses jembatan, masyarakat di ketiga kampung, Telege Sari, Gegarang dan Berawang Dewal mereka sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” tutup Andalika. | Harie
