HARIE.ID, TAKENGON | Setelah longsoran yang sempat menutup akses jalan Pameu-Genting sejak tadi malam, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah telah berhasil membuka kembali jalur tersebut.
Dengan menggunakan wheel loader, BPBD bergerak cepat membersihkan material longsoran yang sempat memutus akses vital tersebut.
Selain itu, jalur Pilar-Wih Kiri kini juga sudah dapat dilalui setelah upaya pembersihan selesai dilakukan.
“Namun, kondisi berbeda terjadi di jalan Simpang Pantan Pertik-Mekar Maju. Hingga pagi ini, kendaraan roda empat masih belum bisa melintas,” kata Kalak BPBD Aceh Tengah, Andalika lewat keterangan persnya, Kamis 03 Oktober 2024.
Hal itu disebabkan oleh longsoran yang lebih besar, sehingga proses pembersihan memerlukan penggunaan excavator, bukan wheel loader.
“Kami mengerahkan satu unit excavator track untuk membersihkan saluran yang tersumbat material tanah, serta memulihkan akses jalan yang masih tertutup,” timpal Andalika.
Tim BPBD juga bersiap untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak longsor, terutama jika ditemukan lumpur dan tanah yang masuk ke dalam rumah.
Untuk mendukung upaya ini, BPBD akan menggunakan armada Damkar dari Posko Kecamatan Rusip Antara guna melakukan penyemprotan, jika diperlukan.
“Berdasarkan laporan terbaru yang diterima pagi ini, longsor juga dilaporkan terjadi di kawasan Kebun Murni dan Kampung Lut Jaya, Kecamatan Rusip Antara,” tambahnya.
Pihaknya terus memantau situasi dan akan melanjutkan upaya penanganan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga terdampak.
Situasi ini menjadi perhatian serius, dan BPBD bersama instansi terkait terus bekerja keras memastikan seluruh akses vital kembali normal serta meminimalisir dampak lanjutan dari bencana ini.
“Tetap waspada dan patuhi arahan dari pihak berwenang untuk keselamatan bersama,” demikian kata Andalika.
[ ARINOS ]