HARIE.ID, REDELONG | Setelah upaya pencarian intensif, Tim Gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Basarnas, BPBD, dan masyarakat berhasil menemukan dua korban tanah longsor di Dusun Uning Bertih, Desa Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Jumat 10 Januari 2025 sekira pukul 12.53 WIB.
Bencana tanah longsor yang melanda wilayah tersebut terjadi pada Kamis 09 Januari 2025 sekitar pukul 16.30 WIB dan diikuti oleh longsor susulan pada pukul 17.20 WIB.
Peristiwa ini mengakibatkan hilangnya dua warga yang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah hampir 20 jam pencarian.
Kapolsek Wih Pesam, Iptu Saifuddin, menyampaikan, proses evakuasi dimulai sesaat setelah longsor terjadi.
“Alhamdulillah, kedua korban yang hilang sejak kemarin saat bencana tanah longsor kini telah ditemukan,” katanya.
Korban pertama adalah Abdul Hanif (46), warga Desa Suka Ramai Atas, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Korban kedua, Fahri (20), merupakan warga asal Perlak, Kabupaten Aceh Timur.
Kedua jenazah segera dievakuasi dan akan dibawa ke rumah duka di Desa Suka Ramai Atas untuk dimakamkan.
Iptu Saifuddin juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada mengingat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut.
“Kami mengimbau warga agar berhati-hati saat beraktivitas, terutama di wilayah rawan longsor dan banjir bandang,” tegasnya.
Bencana ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bener Meriah belakangan ini.
| ARINOS