Harie.Id, Takengon – Rapat kerja lanjutan Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon dengan Komisi D DPRK Aceh Tengah kembali di gelar di ruang sidang dewan, Senin 08 Mei 2023.
Pihak Universitas diminta untuk mempertanggung jawabkan pengelolaan anggaran di tahun 2022 lalu dihadapan para dosen, pihak legislatif dan eksekutif.
Paparan itu merupakan tindak lanjut atas tuntutan gaji dosen UGP pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah lalu belum terbayarkan selama lima bulan.
Pada kesempatan itu, Rektor UGP Elliyin terlihat terbata – bata menjawab sejumlah pertanyaan dari Ketua Komisi D DPRK Aceh Tengah, Salman.
Bahkan, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai laporan keuangan rektor UGP asal-asalan.
“Laporan itu terkesan lain yang buat, lain yang menjelaskan, sehingga antara angka dengan penjelasan itu tidak sinkron,” kata Salman kepada Harie.Id, Senin 08 Mei 2023.
Menurut nya, paparan keuangan tersebut merupakan keinginan dari para dosen beberapa waktu lalu. Tujuan nya terkait ketransparanan dalam pengunaan keuangan UGP sehingga terang benderang. Apalagi kondisi keuangan tengah defisit.
“Paparan hari ini belum bisa diterima, nanti akan dilanjutkan di hari Senin depan. Kita minta dilakukan perbaikan laporan keuangan yanh tadi, sehingga penjelasan mereka dapat diterima,” kata Salman.
Ia juga berharap, pihak Rektor UGP Takengon dapat menyusun laporan keuangan secara benar sehingga mudah untuk dipahami.
“Jadi kita tidak berasumsi negatif atas laporan ini. Kota ingin laporan ini tidak dibuat-buat. Mungkin yang hari ini disampaikan yang buat lain yang menjelaskan lain, sehingga secara otomatis mereka tidak menguasai laporan itu, maka kedepan nanti kita minta dibenahi,” katanya.
Terpisah, Rektor Universitas Gajah Putih, Eliyin ketika dikonfirmasi mengaku, laporan tersebut bukan asal-asalan tetapi hanya penyampaian yang kurang,
“Laporan itu bukan asal-asalan, kita sudah sampaikan secara real, namun ada teguran, hanya penyampaian nya saja,” kata Rektor.
Kedepan kata dia, pihaknya akan menyempurnakan kembali laporan keuangan yang akan di paparkan kembali di ruang sidang DPRK Aceh Tengah.
“Data laporan keuangan nya tetap kita gunakan yang saat ini, hanya saja format dan penyampaian nya yang kita benahi nanti,” tutupnya. | HARIE | Arinos